Polda Tunggu Penelitian Paspor Haji Diduga Palsu
"Untuk tahap berikutnya jika labfor sudah mengeluarkan hasil penelitian terhadap paspor diduga palsu tersebut, barulah dilakukan pemeriksaan terhadap
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim menunggu hasil penelitian laboratoriun terhadap paspor haji yang diduga palsu.
Ini setelah Polda Jatim menerima laporan dugaan paspor haji palsu dari kantor Imigrasi.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, laporan dari kantor imigrasi masuk ke Polda Jatim dua hari lalu.
Atas laporan tersebut Polda Jatim langsung melakukan administrasi penyidikan (Admin).
"Untuk tahap berikutnya jika labfor sudah mengeluarkan hasil penelitian terhadap paspor diduga palsu tersebut, barulah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," kata Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Jumat (3/10/2014).
Dijelaskan Awi, kasus dugaan paspor haji palsu tersebut dinilai masih rumit dan belum ada titik terang.
Ini dikarenakan belum diketahuinya seperti apa paspor haji yang asli dan yang diduga palsu.
Terlebih lagi, dari lima orang haji yang paspornya diduga palsu juga tidak ada yang melapor meski mereka gagal berangkat ke tanah suci.
"Maka dari itu, jika nantinya sudah diketahui mana paspor haji yang diduga palsu dan mana yang asli bisa ditelusuri darimana asalnya," ujar Awi Setiyono.
Memang, diakui Awi Setiyono, Polda Jatim tidak bisa gegabah dalam mengusut dugaan paspor haji palsu.
Oleh karena itu, dalam mengambil kesimpulan tentunya Polda Jatim harus berdasar pada bukti yang kuat dan bukan berdasar pada bukti awal saja yang ada.
"Kami ingin kasus ini bisa dibongkar dengan tuntas, karena kasus tersebut menyangkut umat dan masyarakat," tutur Awi Setiyono.