Polisi Bekuk Sindikat Pencuri Lampu Jalan
Selain oknum PNS, juga melibatkan oknum instalatir bagian pelayanan gangguan kelistrikan di Kantor Rayon Muara Beliti.
Editor: Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan dirinya sangat mengucapkan berterima kasih kepada aparat kepolisian yang sudah menangkap para pelaku pencurian lampu LED penerangan jalan, yang selama ini membuat masyarakat resah saat melintas di jalan yang dianggap rawan kriminalitas.
"Kami harap dapat diusut sampai ke penadahnya. Selanjutnya bisa mengungkap pelaku pencurian trafo yang hilang selama ini di Lubuklinggau," ungkapnya, Jumat (3/10/2014).
Polsek Lubuklinggau Utara Resor Lubuklinggau berhasil mengungkap, sindikat pencurian lampu jalan di Jalan Sriwijaya Lingkar Utara.
Tidak tanggung-tanggung sindikat tersebut melibatkan oknum pegawai negeri (PNS) Kelurahan Belalau I.
Selain oknum PNS, juga melibatkan oknum instalatir bagian pelayanan gangguan kelistrikan di Kantor Rayon Muara Beliti.
Ketiga tersangka yakni, Zulkipli (32) warga Jalan Jenderal Sudirman RT 4 Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubukliggau Utara I yang tercatat sebagai Oknum PNS, kemudian Agus Setiyono (24) warga Jalan Nangka Cianjur RT 4 Kelurahan Ponorogo, dan Apriansyah alias Rian (28) warga Kelurahan Kali Serayu Kecamatan Lubuklinggau Utara I.
Sedangkan otak pelaku pencurian berinisial RI, masuk daftar pencarian orang (DPO) dan sedang diburu tim resmob Polsek.
Dari tangan seluruh tersangka, Polisi mengamankan tujuh unit lampu jalan jenis LED merek Philip seharga Rp 12 juta, satu tas berisi peralatan kelistrikan seperti, tang, kunci L, obeng dan tali tambang serta dua unit sepeda motor.
Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP M Ali mengatakan, penangkapan keduanya hasil informasi dari masyarakat sebanyak 19 lampu penerangan di Jalan Sriwijaya Lingkar Utara, Kamis (10/7/2014) lalu.
"Warga bingung kenapa lampu jalan mati saat malam hari, dari situ kita melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap salah seorang tersangka Kamis (25/9/2014) bernama Agus dari hasil pengembangan diringkus dua pelaku lainnya," ungkapnya