Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Mabuk Aniaya Warga

Neni Umar (47), warga Kelurahan Tandurusa Lingkungan II, Kecamatan Aertembaga, jadi korban penganiayaan oknum polisi Bripka JM.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Polisi Mabuk Aniaya Warga
google
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Neni Umar (47), warga Kelurahan Tandurusa Lingkungan II, Kecamatan Aertembaga, jadi korban penganiayaan oknum polisi Bripka JM alias Jhon dan anaknya IM alias Ilham, Kamis (2/10/2014) sekitar pukul 00.55 Wita.

Menurut Umar, peristiwa terjadi saat dirinya sedang mencari motor miliknya yang digunakan rekannya.

"Waktu itu saya turun dari rumah menuju kompleks Kanopi atau kawasan Tenda Biru, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa, guna mencari motor saya. Setiba di lokasi sudah ada oknum anggota polisi bersama anaknya sedang duduk-duduk sambil minum-minum di tempat tenda biru," ujar Neni, Jumat kemarin.

Sang anak IM alias Ilham, kemudian memanggilnya agar menuju ke tempat mereka untuk bersama-sama minum-minuman keras, namun korban yang sedang fokus dan konsentrasi mencari motornya enggan mengikuti keinginan IM.

"Saya bilang tunggu dulu mau cari motor, lalu pelaku balik melontarkan ucapan bahwa saya sombong karena tak mau menuruti panggilan mereka, sampai-sampai mereka langsung menghampiri saya lalu Ilham anak dari si polisi langsung memukul saya di bagian wajah, lalu ayahnya ikut melakukan pemukulan sampai saya jatuh," ceritanya.

Pada peristiwa itu dia sempat berupaya menyelamatkan diri dengan cara memanggil dan naik ojek di sekitar tempat kejadian perkara. Dari keterangan Neni ada dua motor ojek yang dipanggilnya untuk membawanya lari dari amukan kedua pelaku namun sayangnya akibat intimidasi dari kedua pelaku niatnya kabur urung terjadi.

"Akibat peristiwa itu tiga gigi depannya goyang dan satu di antaranya sudah terlepas, karena tidak ada ojek yang mau antar saya, saya memilih lari ke ruas jalan sebelah dan bertemu dengan mobil Patroli Polsek Urban Bitung Tengah dan berhasil diamankan oleh mereka," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Hanya karena menolak ajakan minum dari pelaku sehingga dia pukul," ujarnya.

Kapolres Bitung AKBP Hari Sarwono membenarkan kejadian itu, menurutnya oknum polisi yang bertugas di Polsek Bitung Timur langsung diamankan ke tahanan Polres Bitung.

"Iya benar ada satu orang, langsung kami tahan karena melakukan perbuatan pemukulan dalam kondisi terpengaruh minuman keras kepada seorang warga," kata Hari. (crz)

Tags:
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas