TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Polres Malang Kota belum menentukan ruas jalan yang ditutup untuk pelaksanaan Sholat Idul Adha, Minggu (5/10/2014) besok.

Satlantas Polres Malang Kota masih menyiapkan system buka-tutup untuk rekayasa arus lalu lintas.

Polres Malang Kota menyiagakan 500 personilnya untuk mengamankan Sholat Idul Adha. Tapi tidak semua lokasi Sholat Idul Adha akan mendapat penjagaan dari kepolisian.

Polisi hanya akan bersiaga di masjid atau mushola yang jamaahnya membludak.

Kanit Dikyasa Polres Malang Kota, Ipda Endiex Purwantoro mengungkapkan takmir masjid atau penitia Sholat Idul Adha tidak perlu mengajukan permohonan penutupan jalan.

Petugas yang akan menentukan ruas jalan di sekitar masjid perlu ditutup atau tidak.

Menurutnya, petugas tidak langsung menutup jalan di sekitar masjid. Petugas akan melihat kondisi dulu.

Bila jamaahnya meluber sampai ke badan jalan, baru penutupan jalan akan dilakukan. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain.

“Tapi kalau jamaahnya tidak meluber, tidak ada penutupan jalan,” kata Endiex kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Sabtu (4/10/2014).

Endiex memperkirakan tidak ada kemacetan selama Idul Adha. Tidak semua sekolah atau perusahaan memberikan jatah libur Idul Adha.

Menurutnya, hari ini masih ada siswa yang masuk sekolah. Tapi pihaknya tetap mengantisipasi kemacetan di beberapa titik.

Biasanya kemacetan terjadi setiap akhir pekan.

“Sholat Idul Adha-nya juga kan ada dua. Kemungkinan jumlah kendaraan tidak terlalu banyak,” tambahnya.