TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Aparat kepolisian bekerja keras untuk mengungkap kasus pembunuhan dua pelajar di Gresik, Jawa Timur akhirnya membuahkan hasil.

Petugas gabungan Polres Gresik dan Polsek Ujungpangkah menangkap DN (18), seorang pemuda diduga pelaku  pembunuhan dua siswi MTs Alfatah Ujungpangkah, Minggu (5/10/2014).

Sebuah sumber di Kepolisian menyebutkan, DN datang ke unit Pidum Polres Gresik bersama ayahnya, Suwarno. Dia adalah siswa SMA swasta di Sidayu, Gresik.

Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ujungpangkah itu, lanjut sumber, mengaku melakukan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban hanya seorang diri.

Sebelum menghabisi korban, DN membonceng keduanya, Fidiatun Najihah (16) alias Diah dan Nailus Shofi (16) disapa Shofi atau Fifi dengan motor ke kebun mangga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah.

Sesampai di lokasi, DN awalnya mengajak Diah untuk berhubungan intim, namun karena Diah  sedang datang bulan sehingga pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada Shofi.

Sebelum melapiaskan napsu sahwatnya, masih kata sumber tadi, pelaku terlebih duluh memukul Diah dengan linggis kecil hingga korban pingsan kemudian meningal. Setelahnya DN melanjutkan aksinya menyetubuhi Fifi. Setelah hasratnya terpenuhi, DN pun membunuh korban.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Polres Gresik AKP Tatik Sugiati membenarkan penangkapan seorang pemuda diduga terkait pembunuh dua siswi MTs Alfatah.

"Benar ditangkap seorang pemuda tapi sekarang masih diperiksa. Besok akan dirilis Bapak Kapolres sendiri," kata Tatik kepada wartawan melalui telepon selulernya, Minggu (5/10/2014).