Pelaku Berkedok Bengkel Modifikasi Motor CB
"Awal-awalnya mengaku bengkel modifikasi motor CB. Namun, saya dan warga di sini mayoritas tidak tahu dia kalau modifikasi CB itu di mana."
Editor: Domu D. Ambarita

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardianto
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Tak banyak yang mengenal apa bisnis Artantyo sesungguhnya. Ia bersama istri serta anaknya baru pindah dan tinggal di kampung Sorosutan tiga bulan terakhir.
Artanyo pindah ke rumah tersebut karena demi sang istri mencalonkan diri sebagai PNS. "Rumah dan kos tersebut milik orangtua Artantyo," kata Eni, warga Sorosutan, Umbulharjo.
Nama Artantyo sebenarnya sudah dikenal warga, namun mengenai profesinya, tidak semua warga mengetahui dengan jelas.
"Awal-awalnya mengaku bengkel modifikasi motor CB. Namun, saya dan warga di sini mayoritas tidak tahu dia kalau modifikasi CB itu di mana," ungkap Wawan.
Sejumlah warga, lanjutnya, mengatakan ada kegiatan membelah sepeda motordi rumah Artantyo. Tersangka mengatakan kepada warga jika barang yang didapatkan merupakan hasil pembelian di tempat lelang.
"Dulu sih mengaku motor hasil lelangan. Kalau lelangan itu dari mana kita tidak tahu. Untuk melakukan modifikasi CB, tidak mungkin semuanya dari CB. Tidak mudah untuk semuanya merupakan sparepart CB asli," paparnya.
Wawan menambahkan, meskipun warga menilai Artantyo sebagai warga yang kurang bergaul di kampung, namun berbeda dengan sikap kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya saat ini tinggal di daerah Kota Gede.
"Tanah kos dan rumah yang digunakan Artantyo itu milik orangtuanya. Kami sudah mengenal orangtuanya sejak lama. Mereka baik," pungkasnya. (Tribunjogja.com)