TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Senjata makan tuan. Itulah peristiwa nahas yang menimpa Riyadi (45), warga Dusun Krajan Desa Karangbayat Kecamatan Sumberbaru, Selasa (7/10/2014).

Ia tewas secara mengenaskan akibat bondet yang ia buat sendiri.

Dari informasi yang dihimpun Surya(Tribunnews.com Network), nama Riyadi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Jember.

Ia merupakan orang yang disangka kuat terlibat dalam pembunuhan tetangganya Sunandi, empat tahun lalu.

Selain itu, ia juga menjadi DPO dalam sejumlah kasus perampokan dan pencurian sepeda motor. Daftar kejahatan Riyadi terbilang panjang di Satreskrim Polres Jember.

"Wah daftar dia banyak. Pembunuhan, perampokan, juga nyuri motor. Banyak dan sudah jadi DPO lama," ujar seoranf anggota Resmob Satreskrim Polres Jember kepada Surya(Tribunnews.com Network).

Tewasnya Riyadi diketahui sekitr pukul 11.45 wib. Warga sekitar melaporkan adanya ledakan dari dapur rumah Riyadi.

Tubuhnya ditemukan hancur bersimbah darah. Kedua tangannya hancur. Wajahnya juga terluka parah.

Ia tewas di dapur rumahnya.

Laki-laki itu memang dikenal sebagai pembuat bondet.
Bahkan polisi yang dua kali menggerebek ia di rumahnya dilempari bondet.

Rumah Riyadi sendiri cukup sulit dijangkau karena berada di bawah lereng Pegunungan Argopuro.

Polisi pertama kali menggerebek rumah Riyadi pada tahun 2012.

Tim dari Resmob dan Polsek harus balik kanan dengan tangan hampa karena dilempari bondet.

Penggerebekan kedua dilakukan awa tahun 2014 dan kembali gagal karena polisi juga dilempari bondet.

Kanitreskrim Polsek Sumberbaru Aiptu Y Susanto membenarkan tewasnya DPO sadis tersebut.

"Memang sudah lama kami incar, apalagi setelah diduga kuat membunuh tetangganya empat tahun lalu," kata Susanto.

Rupanya nasib baik membantu polisi. Polisi tidak perlu lagi menangkap Riyadi karena ia telah tewas dengan senjata yang ia buat sendiri.