Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Janji Menikahi, Malah Hamili Dua Gadis

"Johanes ternyata kerap mengajak korban berhubungan badan. Padahal, saat itu korban masih berada di bawah umur," sebut AKP Aldy Sulaiman, Kasat Reskr

zoom-in Janji Menikahi, Malah Hamili Dua Gadis
Shutterstock
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Johanes (30), warga Jl Kapas Madya Surabaya rupanya senang obral janji terhadap pacarnya sendiri, Bunga  (17).

Kepada pacarnya sendiri, Johanes tega berbohong supaya bisa melakukan perbutan jahat.

Perkenalan Johanes dan Bunga itu bermula ketika mereka bertemu di suatu tempat di Surabaya pada 2012.

Hubungan merka berdua kian akrab dan akhirnya berpacaran. Johanes sendiri mengaku sebagai pegawai PT PLN kepada Bunga.

Karena sudah berpacaran dan akrab, Johanes dan Bunga keluar dan jalan-jalan di seputar Panatai Ria Kenjeran pada September 2012.

Puas jalan-jalan, Johanes mengajak Bunga untuk singgah di salah satu hotel di Kenjeran.

Akhirnya, keduanya melakukan perbuatan layaknya suami istri kendati belum menikah. Bunga mau melayani keinginan Johanes, karena dijanjikan mau dinikahi.

BERITA REKOMENDASI

"Johanes ternyata kerap mengajak korban berhubungan badan. Padahal, saat itu korban masih berada di bawah umur," sebut AKP Aldy Sulaiman, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (6/10/2014).

Menurut Aldy, pelaku selalu menjanjikan akan dinikahi ketika merayu korban berbuat intim. Johanes beralasan masih mencari waktu yang tepat dan izi kerja sebagai pegawai PLN guna menikahi korban.

"Kenyataanya itu hanya menipu supaya korban mau diajak berhubungan. Terakhir dilakukan pada Mei 2014 dan korban hamil, saat dimintai pertanggungjawaban ternyata lari," jelas Aldy.

Guna menghindari kejaran dari Bunga untuk bertanggung jawab, Johanes kabur ke luar kota. Dia pergi ke saudaranya di Nganjuk.

Di Nganjuk, Johanes ternyata berpacaran dengan seorang gadis berusia 20 tahun. Informasinya, pacarnya itu juga hamil.

"Karena orang tua korban (Gadis) melaporkan, kami akhirnya melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya kami tangkap di Nganjuk"jelasnya.

Johanes membantah perbuatannya itu merupakan pencabulan. Dirinya melakukan perbuatan tersebut didasari suka sama suka.

"Saya tidak ada paksaan, semuanya karena saling cinta. Saya pergi ke Nganjuk karena pacar (Bunga) hamil," aku Johanes.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas