Pelabuhan Singkil Lumpuh
Pelabuhan Feri Pulau Sarok, di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terhitung sejak Selasa (7/10/2014) sore, lumpuh.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGKIL - Pelabuhan Feri Pulau Sarok, di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, terhitung sejak Selasa (7/10/2014) sore, lumpuh. Akibatnya pelayaran Singkil-Simeulue dan sebaliknya yang dilayani Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teuluk Sinabang dan KMP Labuhan Haji terhenti.
Kondisi serupa terjadi dengan rute pelayaran Singkil-Pulau Banyak, Singkil-Gunung Sitoli dan sebaliknya yang dilayani KMP Teluk Singkil, sementara ini berhenti. Penyebab lumpuhnya pelabuhan, lantaran jembatan darurat pelabuhan feri Pulau Sarok tak bisa dilintasi kendaraan pengangkut muatan yang akan turun maupun naik feri.
Karena dibangun tidak sesuai dengan bobot kendaraan yang melintas.
"Pelayaran ke Simeulue stop semua. Kemudian yang Kepulauan Banyak dan Nias selain masalah jembatan kebetulan KMP Teluk Singkil naik doking," kata General Manager Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Feri Singkil, Vega Ryanto.
Menurut Vega, truk pengangkut barang tujuan Simeulue dan sebaliknya tidak mau lagi menggunakan jasa feri dari Pelabuhan Pulau Sarok. Mereka keberatan begitu hendak naik atau turun dari kapal harus menurunkan muatan agar sesuai dengan kapasitas jembatan darurat sebanyak 8 ton.
"Sementara mobil rata-rata bermuatan 12 hingga 14 ton, bahkan truk pengangkut sawit asal Simeulue mencapai 17 ton," ujar Vega.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.