Pengantin Pria Ikut Rombongan PLM Jabar Nur
"Rencananya hari ini ( Selasa, Red), pengantinnya itu akan menikah," kata Supriyono saat mencari informasi di kamla pos TNI AL di Dusun Pandean, Desa
TRIBUNNEWS.COM.SITUBONDO - Penumpang kapal layar motor (PLM) Jabal Nur yang hilang kontak di perairan selat Bali, tidak hanya orang dewasa dan anak anak.
Bahkan, pengantin pria yang akan melaksanakan akan nikah juga ikut dalam rombongan pengantin tersebut.
Pengantin pria diketahui bernama Ahmad Yani (22) warga Talango Tengah, Raas, Madura.
Selain pengantin pria, tujuh balita berusia sekitar 3 sampai 4 tahun juga ikut dalam rombongan pengantin itu.
"Rencananya hari ini ( Selasa, Red), pengantinnya itu akan menikah," kata Supriyono saat mencari informasi di kamla pos TNI AL di Dusun Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.
Sementara itu, Kasat Polair Polres Situbondo, AKP Basori Alwi mengatakan, proses penyisiran dan pencarian telah dilakukan bersama Basarnas dan anggota TNI AL di kawasan takat emas sepanjang pantai Bama, namun PLM dan rombongan pengantin belum ditemukan.
Dikatakan, pihaknya telah melakukan pencarian titik koordinat melalui nomor kontak salah seorang penumpang PLM Jabar Nur yang sempat menghubungi keluarganya di Panarukan, Situbondo.
Berdasarkan hasil pengamatan di peta, kontak HP rombongan pengantin tertalak di titik koordinat 7 derajat, .9505 Lintang, 114.3950 Bujur Timur.
"Jika dilihat titiknya koordinat, posisinya perahu waktu itu ada di pulau tonduk," kata Basori.
Diberitakan Sebelumnya, perahu layar motor yang mengangkut 68 orang rombongan penganten berlayar dari pulau Raas, Madura menuju Bali.
Namun sebelum perahu rombongan masuk ke perairan selat Bali, mesin perahu tiba-tiba mati, dan tidak bisa diperbaiki.
Sehingga perahu tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan dan hanya bergerak sesuai arah mata angin.