Kapal Kuno yang Ditemukan Warga Diduga Peninggalan Kerajaan
"Warga rela berhimpitan untuk melihat kapal kayu kuno, yang diyakini oleh warga setempat bekas zaman kerajaan."
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Warga Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) digemparkan dengan penemuan kapal kayu kuno di pinggiran tepian sungai Lematang tepatnya di Perbatasan Desa Sukaraja dan Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Irawan (27), warga setempat, saat dihubungi Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) mengatakan warga terus berkerumunan melihat kapal kayu kuno tersebut. Bahkan ada sebagian warga yang hendak menggali untuk melihat kapal kayu kuno tertimbun, ada juga sebagian warga yang mencongkel bagian kayu kapal yang berwarna kehitaman untuk disimpan dan dibawa pulang.
"Warga rela berhimpitan untuk melihat kapal kayu kuno, yang diyakini oleh warga setempat bekas zaman kerajaan, kapal kayu tersebut terbuat dari kayu berukuran tebal dan pembuatan tidak menggunakan paku," kata Irawan, Selasa (7/10/2014).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanah Abang, AKP Roni Romli membenarkan, adanya penemuan kapal kuno yang tertimbun di tepian Sungai Lematang.
"Memang benar ada warga menemukan kapal kayu kuno yang tertimbun tanah, belum diketahui secara jelas kapal tersebut milik peninggalan kerajaan atau sebaliknya, namun warga banyak beranggapan kapal kayu kuno bekas peninggalan kerajaan," kata Roni.
Menurut Roni, kalau diperhatikan kapal tersebut mirip kapal pedagang tempo dulu. Pihak kepolisian sudah memberitahukan kepada Pemerintah Kabupaten PALI, mengenai temuan warga tersebut.
"Kita sudah laporkan penemuan ini kepada pak bupati, agar dalam waktu dekat pemerintah menurunkan tim untuk meneliti kapal tersebut," jelas Roni.
Sebelumnya, kapal kayu kuno tersebut diyakini oleh warga setempat sebagai bekas peninggalan zaman kerajaan, bahkan warga menduga kapal kayu kuno tersebut terdapat harta karun yang tertimbun tanah.
Informasi yang dihimpun Tribun Sumsel, kapal kayu Kuno tersebut ditemukan oleh seorang nelayan setempat yang hendak mencari ikan di sepanjang aliran Sungai Lematang, Sabtu (4/10/2014). Nelayan tersebut saat hendak bersandar ditepian sungai Lematang, secara tidak sengaja menemukan kayu menonjol berbentuk kapal sepanjang sekitar 50 centimeter dari timbunan tanah.
Tak lama kemudian nelayan tersebut menceritakan kepada warga lainnya mengenai penemuan kapal kuno tersebut, singkat cerita warga yang penasaran dengan cerita nelayan tersebut berbondong-bondong datang untuk melihat kapal kayu kuno.
Terlihatnya kayu berbentuk kapal tersebut, disebabkan tanah tepian sungai Lematang amblas ditambah musim kemarau yang menyebabkan air di sungai Lematang surut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.