TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PKB dan PDIP menguasai alat kelengkapan di DPRD Jatim.

Ini setelah rapat paripurna memutuskan susunan alat kelengkapan DPRD periode 2014-2019.

Dari lima komisi di DPRD Jatim, yakni A (bidang hukum dan pemerintahan), B (bidang ekonomi), C (bidang keuangan), D (bidang pembangunan), dan E (bidang kesejahteraan rakyat).

Duet Fraksi PKB dan Fraksi PDIP menduduki enam dari 15 jatah kursi pimpinan komisi.

PKB dengan 20 kursi yang diraih dalam Pileg 2014 mendapat jatah tiga kursi, yakni Ketua Komisi C, Wakil Ketua Komisi A, dan Wakil Ketua Komisi B.

Hal yang sama terjadi pada PDIP, dengan 19 kursi yang diraih dalam Pileg, partai Banteng Moncong Putih ini juga mendapat jatah tiga kursi pimpinan komisi, yakni Ketua Komisi D, Wakil Ketua Komisi A, dan Wakil Ketua Komisi B.

Khusus PKB, selain mendominasi jatah pimpinan komisi, juga menempatkan kadernya, yakni Anisa Syakur sebagai Ketua Badan Kehormatan.

Sementara Basuki Babussalam dari FPAN menjadi Wakil Ketua.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengatakan, penetapan komposisi alat kelengkapan dewan dilakukan dengan musyawarah mufakat.

“Bahkan pemilihan pimpinan dipilih secara aklamasi,” ujarnya, Kamis (9/10/2014).

Hal ini, kata Iskandar menunjukkan cukup kondusifnya suasana politik di DPRD Jatim.

Semua semua alat kelengkapan Dewan ditetapkan, pihaknya berharap RAPBD Jatim 2015 secepatnya dibahas.

“Ini penting, agar penetapannya dapat dilakukan pada 10 November nanti atau bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan,” harapnya.