Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Praka Mahmud Mahir Bikin Tahu Sumedang

Tahu produksi pabrik Yonzipur punya pelanggan tetap dan pangsa pasar tersendiri. Ke depan tahu ini akan tambah dikenal oleh warga Medan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Praka Mahmud Mahir Bikin Tahu Sumedang
Dokumentasi Tribun Medan
Prajurit Yonzipur 1/Dhira Dharma, Praka Mahmud (29) sedang membuat tahu sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tangannya tangkas mengaduk 30 kilogram kacang kedelai di sebuah baskom. Dengan sigap pria berkulit sawo matang itu langsung menyiapkan kayu bakar untuk membuat tahu sumedang dari kacang kedelai yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Praka Mahmud (29), prajurit Yonzipur 1/Dhira Dharma itu sehari-harinya memang bertugas mengelola pembuatan tahu sumedang milik Persit Kartika Chandra Kirana Yonzipur Medan. Tahu buatannya dikonsumsi seluruh anggota TNI AD di lingkungan Yonzipur 1/Dhira Dharma.

"Sebelumnya 2006 saya melamar menjadi prajurit di Madium. Setelah lulus dapat pendidikan di Bogor, dan akhirnya saya ditugaskan di Medan. Sejak bertugas di Yonzipur 1/ Dhira Dharma pada 2006 saya sudah mengelola pabrik tahu tapi pengganti teman," ujar Mahmud, Kamis (9/10/2014).

Sejak 2010, pria asal Madiun, Jawa Timur itu dibebaskan dari pekerjaan dinas sebagai prajurit. Meski begitu ia mendapat mandat untuk mengelola pabrik tahu semi permanen seluas tujuh kali delapan meter. Ia bekerja membuat tahu dari pukul 21.00 WIB hingga 03.00 WIB dini hari.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Yonzipur Medan, Denden Sumarlin, mengaku pabrik tahu Yonzipur berkembang setelah ditunjang penambahan modal. Produksi dan kualitasnya meningkat karena bahan bakunya bagus. Beberapa tahun terakhir keuntungan pabrik tahu bisa membeli alat musik angklung.

"Sekarang kita terus mengembangkan pemasaran ke restoran besar, pasar-pasar seperti Pasar Kapten Muslim, Pasar Glugur, Pasar Helvetia dan memenuhi kebutuhan tahu di areal komplek serta barak-barak prajurit. Setiap hari omzet hasil pembuatan tahu mencapai Rp 1 juta," kata Denden.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, pesanan tahu sumedang dari pabrik Yonzipur meningkat apabila banyak prajurit atau masyarakat sekitar menggelar hajatan. Denden mengklaim tahu Yonzipur punya pelanggan tetap dan pangsa pasar tersendiri. Ke depan tahu buatan Yonzipur akan tambah dikenal bagi warga Medan.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas