Etape III Jadi Penentuan Juara Tour de Ijen
"Etape III adalah etape neraka, selain terpanjang juga tanjakan yang berat dan masuk kategoti ekstrem di Asia," kata Guntur Priambodo
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Lomba balap sepeda Tour de Ijen atau yang sekarang bernama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) pada 16-19 Oktober mendatang memang terdiri dari empat etape.
Namun tim yang akan menjadi jawara bisa diprediksi usai etape III yang merupakan etape neraka.
Etape ini disebut etape neraka karena memiliki rute tanjakan ekstrem, dan termasuk dalam jajaran tanjakan paling berat di Asia.
Pada etape III ini, para pebalap akan menempuh jarak 201 kilometer dengan start di Kecamatan Muncar dan finish di Paltuding di kawasan wisata kawah Gunung Ijen.
"Etape III adalah etape neraka, selain terpanjang juga tanjakan yang berat dan masuk kategoti ekstrem di Asia," kata Guntur Priambodo, Chairman ITdBI, Selasa (14/10/2014).
Karena itu, Guntur menganalisa usai Etape III nanti, calon pemenang ITdBI bisa diprediksi.
"Etape I dan II selisih waktu bisa sangat tipis. Tapi di etape III nanti selisih waktu bisa sangat lebar dan ini akan menjadi penentu poin mengingat etape empat hanya tersedia rute flat. Semua pebalap pasti masuk rombongan besar atau finish bersama-sama," ucap Guntur.
Lebih lanjut, Guntur mengatakan, 20 tim yang hadir di ITdBI (14 tim luar negeri dan 6 tim lokal) akan menyiapkan strategi khusus di etape III.
Setiap tim dipastikan menyiapkan para pebalap jagoan tanjakan untuk bisa memenangi etape III nanti.
Untuk pebalap luar negeri, Guntur menyebut nama dua pebalap asal Iran yang spesialis tanjakan Gader Mizbani dan Mirsamad sebagai favorit menang etape III.
Begitu juga dengan pebalap asal Spanyol Oscar Pujol Munoz.
Sedangkan untuk pebalap lokal, Guntur menyebut nama pebalap veteran Tonton Suprapto yang membela tim Pegasus serta dua pebalap timnas Agung Alisyahbana dan Aiman Cahyadi serta Muhammad Taufik dari tim tuan rumah Banyuwangi Road Cycling Club.