TRIBUNNEWS.COM.TANJUNG REDEB, –  Kepala Imigrasi Tanjung Redeb, Roni Fajar Purba mengingatkan tim terpadu yang dibentuk Pemkab Berau, harus berhati-hati dalam menangani keberadaan manusia perahu yang terindikasi menjual narkoba dan senjata api di wilayah Berau.

“Memang laporannya, mereka (manusia perahu) melakukan tindakan-tindakan yang meresahkan,” kata Roni saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Senin (13/10/2014).

"Tapi tim terpadu ini harus menangani mereka sesuai dengan prosedur, jangan melanggar hak asasi mereka. Walaupun meresahkan tapi harus ditangani sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Karena ini bukan hanya permasalahan nasional, tapi menjadi perhatian dunia internasional,” ujarnya.

Jika benar ada indikasi tindak pidana, menurut Roni, maka proses hukumnya akan didahulukan. “Kami hanya menangani mereka sesuai dengan UU Keimigrasian. Tapi sementara ini belum ada penangkapan jadi kami tidak bisa melakukan identifikasi terhadap mereka,” paparnya.

Rencananya, hari ini (Selasa 14 Oktober 2014) tim gabungan yang dibentuk Pemkab Berau akan menuju lokasi manusia perahu tersebut. “Setelah bertemu dengan mereka, kita akan melakukan identifikasi, apakah benar mereka manusia perahu, atau memiliki identitas kewarganegaraan lain,” tandasnya.