TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Jumlah warga Kelurahan Penanggungan yang demo pada Kamis (16/10/2014) diperkirakan lebih sedikit dibandingkan demo pada Senin (13/10/2014) lalu.

Tapi warga tetap akan menutup Jalan Panjaitan selama demo.

Kasat Intel Polres Malang Kota, AKP Imam Solikin mengaku sudah menerima surat pemberitahuan demo dari warga.

Dalam surat tersebut, perwakilan warga menyebutkan demo nanti hanya melibatkan 2.500 orang.

“Mungkin ada pula mahasiswa. Itu untuk solidaritas saja,” kata Imam kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Rabu (15/10/2014).

Imam menambahkan saat demo lalu, banyak warga izin tidak bekerja. Warga pasti berpikir ulang bila besok harus izin lagi.

Warga pasti mau kerjanya bermasalah.
Penutupan jalan juga tidak sepanjang Jalan Panjaitan.
Berdasar informasi yang diterimanya, pemblokiran dilakukan mulai timur makam sampai pertigaan Jalan Bogor. Tapi pemblokiran jalan masih bisa berubah sebagaimana demo lalu.

Bila warga memblokir jalan mulai makam, kendaraan dari Jalan Sukarno-Hatta atau Jalan MT Haryono bisa diarahkan ke Universitas Brawijaya (UB).

Menurutnya, kepolisian tidak langsung mengarahkan kendaraan ke UB. Bila tidak ada kemacetan, cukup Jalan MT Haryono diubah menjadi dua arah. Mengarahkan kendaraan ke UB baru dilakukan bila Jalan MT Haryono macet.

“Kami kan harus menghormati mahasiswa yang belajar. Kalau tidak perlu, akses UB tidak dibuka,” tambahnya