TRIBUNNEWS.COM.INDRAMAYU,- Perhatian bagi pengendara yang melintasi Pantura Indramayu dan Subang. Pasalnya di jalur tersebut sedang ada perbaikan jalan berupa betonisasi.

Bukan saja menyebabkan arus lalu lintas tersendat, pembetonan jalan Pantura juga kerap menimbulkan kecelakaan. Seperti terpantau Kamis (16/10/2014), sebuah truk terguling di daerah Legok, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Truk tersebut terguling ke kiri dan nyaris menimpa warung. Beruntung posisi terguling tidak di badan jalan, sehingga lalu lintas tidak begitu terganggu.

Truk dengan nomor B 4049 UEI, itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Namun di daerah Legok, Patrol tengah ada pembetonan jalan. Akibatnya, jalan yang dipasangi beton belum bisa digunakan kendaraan.

Diduga sopir truk tak bisa mengendalikan kendaraan saat melintasi jalan yang tengah diperbaiki. Roda truk turun sehingga menyebabkan hilang keseimbangan, dan truk pun terguling.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja," ujar Kepala Unit Laka Lantas Polres Indramayu, Iptu Sudirso, kemarin.

Menurutnya, perbaikan di Pantura patut diwaspadai. Apalagi ketika volume kendaraan padat, dan jalur yang diperbaiki diberlakukan buka tutup.

Lima hari lalu, sebuah bus juga sempat terguling di daerah Sukra, Indramayu. Bus itu terbalik ketika memasuki titik betonisasi.

Selain di Sukra, lima hari lalu sebuah bus AKAP sempat akan tergulung di Eretan Kulon, Indramayu. Itu juga terjadi di titik jalan yang tengah dibeton. Roda kiri bagian depan bus keluar dari beton sehingga bus nyaris terjungkal.

Sejumlah titik ruas Pantura Indramayu dan Subang memang tengah dibeton. Titik-titik itu antara lain di Losarang, Kandanghaur, Patrol, dan Sukra. Sementara di Kabupaten Subang, perbaikan terjadi di Kecamatan Pusakanagara atau yang berbatasan dengan Sukra, Indramayu.

Akibatnya, antrean panjang kendaraan selalu terjadi mulai Pusakanagara hingga Sukra. Itu lantaran ruas yang diperbaiki sangat panjang. (roh)