TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Polres Sambas menggelar rekonstruksi penembakan terhadap Florensius Wandi Bulet (28) oleh Oktapianus (29) di areal perkebunan kelapa sawit PT Abadi Mas, Dusun Karangan, Desa Madak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Rabu (24/9/2014) lalu. (Baca: Florensius Tewas Tertembak Temannya Saat Berburu)

Sebanyak 26 adegan diperagakan oleh tersangka Oktavinus, dimulai saat ia berburu rusa hingga menyebabkan hilangnya nyawa rekannya sendiri, Florensius. Di antara adegan itu, Oktavinus menembak Florensius yang dikiranya rusa.

"Pada adegan ke-13, tersangka Oktavinus mendengar rintihan suara orang. Setelah mendatangi arah suara, ia melihat Florensius terbaring berlumuran darah," ujar Kapolres Sambas AKBP Wandy Aziz melalui Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Eko Mardianto, Jumat (17/10/2014).

Pada adegan ke-15, Florensius meninggal. Melihat teman berburunya meninggal, pada adegan ke-16, Oktapianus meninggalkan senjata dan barang bawaannya di dekat korban. Kemudian pada adegan ke-17, Oktavinus berlari ke arah motornya yang terparkir, berjarak 500 meter.

Selanjutnya, pada adegan ke-18, Oktavinus menuju Pos Satpam PT Abadi Mas sambil menangis dan mengabarkan kalau Florensius meninggal karena tertembak.