Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pelantikan Presiden, Polisi Palembang Gencar Razia

Razia ini dilaksanakan di tiga titik yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jelang Pelantikan Presiden, Polisi Palembang Gencar Razia
Bangka Pos/Anthoni
Ilustrasi/Polres Pangkalpinang merazia ajang balapan liar. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Jokowi-Jusuf Kalla serta untuk menekan tindak kejahatan di Kota Palembang yang marak terjadi akhir-akhir maka jajaran anggota kepolisian dari Polresta dan Polsekta Palembang melakukan razia Cipta Kondisi (Cipkon) gabungan.

Razia sendiri digelar dibeberapa titik rawan seperti Jalan Radial, Jalan Angkatan 45, dan Sudirman persis di depan Cinde, Sabtu (18/10/2014) sekitar pukul 22.00 malam.

Dari hasil razia yang digelar di Jalan Radial, petugas berhasil mengamankan dua ABG yang masih berstatus pelajar, keduanya yakni Akhmad (14) dan Sukma (14). Mereka diamankan lantaran kedapatan membawa dua gear motor dan senjata tajam (Sajam) berupa parang yang disembunyikan di balik baju dan pinggang serta diduga untuk tawuran.

Bahkan saat hendak diamankan, motor yang telah distop petugas tak membuat keduanya diam, ia malah mencoba untuk kabur dengan menancap gas. Saat diperiksa dari tubuh kedua bocah ingusan ini diperoleh dua gear motor yang diikat dengan tali serta satu parang. Namun, sebelum diberhentikan nyali mereka cukup besar, pasalnya sempat melawan.

"Kami ketemu gear sama parang ini pak, bukan punya kami. Kami habis jalan-jalan, dari rumah nenek, ini mau pulang ke rumah di Talang Kelapa," kata keduanya mengelak ketika ditanya petugas.

Kedua bocah yang mengaku kelas X SMP negeri di Palembang ini, tetap menyangkal jika gear dan parang yang mereka bawa tersebut merupakan punya mereka. Setelah beberapa lama ditanya, akhirnya keduanya mengakui jika memang itu milik mereka.

Namun, ketika ditanya untuk apa barang berbahaya yang mereka bawa, menurut mereka hanya untuk berjaga-jaga. Padahal ternyata barang-barang ini baru mereka gunakan untuk tawuran di depan Pasar Qubah Palembang. Tetapi, keduanya tetap tidak mengaku meski telah ada petugas yang melihat rombongan ini tawuran dan dibubarkan petugas yang mendapat laporan masyarakat.

Berita Rekomendasi

Dalam razia yang dilaksanakan di Jalan Radial Palembang, ini banyak motor yang diamankan karena tidak memiliki kelengkapan surat menyurat. Namun, razia belum usai. Anggota Polresta Palembang kembali menggelar razia di Jalan Angkatan 45 Palembang.

Dalam razia yang dilaksanakan di jalan ini, petugas mengamankan Mamat yang mengaku warga Jagalan Lama Palembang. Dari tangan Mamat ini, petugas mengamankan satu paket sedang yang diselipkannya di balik sepatu boat yang dipakainya.

Mamat juga merusaha menabrak Kasat Intel Polresta Palembang Kompol Budi Santoso ketika akan diberhentikan. Tetapi, anggota yang ada langsung mendatangi Mamat dan mengamankannya. Setelah diperiksa, barulah terlihat ada sabu yang disembunyikannya.

"Demi Allah pak, itu bukan punya aku. Bener pak bukan punya aku," katanya kepada petugas.

Meski bersikeras tidak mengakui barang tersebut, petugas tetap menggelandangnya ke Polresta Palembang untuk dikembangkan lebih lanjut. Di kawasan ini pula, anggota berhasil mengamankan puluhan kendaraan yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat-surat.

Parahnya lagi, di kawasan ini banyak sekali pengendara yang berputar arah untuk menghindari razia yang dilaksanakan. Sampai-sampai, para pengendara ini menabrak kendaraan lain yang ada di belakangnya hanya untuk menghidari razia.

Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Tulus Sinaga ketika ditemui menuturkan, dalam razia yang dilaksanakan ini diterjunkan sebanyak 223 anggota yang disebar dalam razia besar. Razia ini dilaksanakan di tiga titik yang berbeda dalam waktu bersamaan.

"Ini merupakan kegiatan rutin untuk menciptakan kondisi yang kondusif, selain pastinya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelantikan presiden," katanya.

Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat dan pengendara untuk tidak takut ketika melihat razia yang dilaksanakan, jika surat-surat kendaraan lengkap dan kelengkapan kendaraan yang telah dilengkapi.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas