Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Sikka Capai 13 kasus
Kasus bunuh diri di Kabupaten Sikka kerap terjadi. Sejak tahun 2011
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE -- Kasus bunuh diri di Kabupaten Sikka kerap terjadi. Sejak tahun 2011 saja, sudah tercatat 13 kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri.
Sebagian besar tewas dengan cara gantung diri. Berikut data kasus bunuh diri di Sikka.
1. Wilhelmus Wenses (50), warga Wololuma, Desa Makendetung, Kecamatan Kangae, Selasa (24/12/2013) ditemukan tewas di Higetegera, Desa Watumilok
2. Nenek Yustina Berania (77), warga Desa Watutedang, Kecamatan Lela tewas tenggelam di Lela, Kamis (14/11/2013).
3. Nong Rangga (25), warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Wairotang, Kecamatan Alok Timur tewas tenggelam di laut di Kampung Wuring dan Kampung Garam pada Selasa (5/11/2013).
4. Fransiskus Lose (88), warga Apingoot, Desa Umagera, Kecamatan Kewapante meninggal gantung diri di kebun jambu mete Sabtu (14/9/2013).
5. Thomas Tobias (53), warga Desa Hebing, Kecamatan Mapitara tewas gantung diri di rumahnya, Sabtu (14/9/2013).
6. Maria Selestina (49), warga Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae tewas gantung diri di rumahnya, Jumat (9/8/2013).
7. Frans Kalitus di Desa Egon pada Januari 2011
8. Alfonsius Erwin di Desa Wairbleler, Februari 2011
9. Maria Yosefina Jana di Desa Wairterang , Maret 2011
10. Jeremias Jado, warga Desa Natarmage, Maret 2011
11. Sebastianus Nong (25), Jalan Brai, Kelurahan Waioti
12. Denis Keupung (40), warga Misir, Kelurahan Madawat
13. Steri Ukude (23), warga Sorong (percobaan bunuh diri).