TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Perbuatan Febi Janoko (30), tidak patut dicontoh. Warga asal Jl Kupang Gunung Surabaya ini tega menggauli seorang siswi (sebut saja Magdalena, 15) hingga 12 kali.

Febi yang merupakan karyawan kontrak ni, ternyata menggauli Magdalena berulang kali. Siswi kelas satu SMA ini digauli oleh pelaku sebanyak 12 kali.

"Pelaku mengajak hubungan layaknya suami istri berulang kali. Padahal korban masih berada di bawah umur," sebut AKBP Sumaryono, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (20/10/2014).

Awal perkrnalan Febi dengan korban terjadi pada bulan Juni 2014 lalu. Setelah kenal satu bulan dan hubungan keduanya kian akrab, mereka pun sepakat berpacaran.

Padahal status Febi merupakan duda beranak satu. Hal tersebut tidak jadi penghalang hubungan mereka.

Setelah akrap, Febi berani mengajak korban ke rumah kontrakannya di daerah Pakis Tiro Surabaya pada Agustus 2014.

Saat berada di rumah kontrakan, Febi memaksa kepada korban untuk melayani hubungan suami istri.

"Tidak hanya di rumah kontrakan pelaku, tapi pernah dilakukan di hotel," jelas Sumaryono.

Perbuatan ini ternyata akhirnya tercium oleh orangtua korban. Karena anakanya jadi korban, sang orang tua melaporkan ke Polrestabes Surabaya pada 12 Oktober 2014.
Laporan ini akhirnya ditindaklanjuti dan petugas menangkap pelaku sepulang dari Makassar. Pelaku ditangkap di Bandara Juanda.

Febi mengelak jika melakukan paksaan kepada korban. Hubungan dirinya dan korban memang tidak direstui oleh orang tua.

"Saya tidak memaksa, cuma paman pacar saya (korban) yang tidak suka kepada saya," aku Febi.

Dia mengaku, berpacaran dengan korban karena memang cinta. Kecintaan tersebut akhirnya kebablasan dengan adanya hubungan suami istri diluar nikah sebanyak 12 kali.

"Saya akui melakukan dengan pacar, dilakukan saat rumah sepi," terang Febi.