Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - PT KAI Daop V wilayah Purwokerto mewaspadai lima titik jalur kereta api yang rawan longsor memasuki musim hujan sampai beberapa bulan ke depan.

"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, PT KAI Daop V menempatkan petugas yang mengawasi lokasi tersebut. Mereka akan menjaga lokasi tersebut selama 24 jam dalam tiga shift," ujar Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, Kamis (23/10/2014).

Kelima titik rawan longsor ini berada di tiga jalur perlintasan antara Notog-Kebasen di daerah Kaliwangi, Kabupaten Banyumas di km 359+600 sampai 361+300. Titik lainnnya di jalur Wonosari-Kutowinangun, Kabupaten Kebumen di km 449+300 sampai 900.

Titik terakhir terdapat di jalur antara Prupuk-Linggapura di km 304+300 sampai dengan 400 di Kabupaten Brebes.

Surono menjelaskan, kelima titik rawan longsor tersebut yakni, empat titik merupakan tebing yang berada di sisi jalur kereta api, seperti di daerah Notog dan Wonosari. Sedang satu titik adalah tubuh jalur kereta rawan longsor antara Prupuk- Linggapura.

Surono menambahkan, jika terjadi longsoran para petugas penjaga ini akan segera melaporkan kepada Pusat Kendali Operasi KA Daop V di Purwokerto. Sehingga bisa segera diambil langkah- langkah untuk menhindari kecelakaan.