Gayatri Ternyata Bisa Meramal Masa Depan
Menurut Muslimin, banyak dari warga yang menemuinya, bahkan sempat meminta Gayatri untuk meramal masa depan mereka.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Almarhum Gayatri Wailisa tak cuma pintar dan jenius dalam menguasai sejumlah bahasa asing serta pengetahuan umum. Ternyata, dia juga memiliki kemampuan indra keenam dalam meramal masa depan orang lain.
Sejumlah warga di Ambon yang pernah dekat dengannya mengakui hal itu kepada Kompas.com, Jumat (24/10/2014).
“Gayatri itu tidak hanya jenius menguasai bahasa asing tapi dia juga mampu menerawang masa depan dan apa yang terjadi pada diri seseorang, semua orang yang pernah dekat dengan dia tahu akan hal itu," ungkap Muslimin, warga yang dekat dengan Gayatri.
Menurut Muslimin, banyak dari warga yang menemuinya, bahkan sempat meminta Gayatri untuk meramal masa depan mereka. "Kamu juga pasti sudah tahu soal itu. Jadi memang kalau ada yang bilang dia itu bocah ajaib, ya wajar saja," ungkapnya.
Tak hanya warga, sejumlah jurnalis di Ambon yang sempat dekat dengan Gayatri dalam beberapa kesempatan wawancara juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Marlon Sahettapy, salah satu jurnalis lokal di Ambon, kemampuan menerawang kepribadian dan masa depan seseorang memang kerap dilakukan Gayatri saat diminta.
“Bukan hanya saya banyak wartawan di sini juga pernah meminta Gayatri untuk menerawang apa yang sedang dihadapi mereka, termasuk juga masalah percintaan dan sebagainya," ujar Marlon.
Meski memiliki kelebihan tersebut, namun Gayatri tidak lantas menunjukan keahliannya itu di hadapan umum, kecuali saat diminta oleh seseorang.
"Kalau ada yang buruk, dia tidak langsung mengatakan secara terbuka, tapi memang biasanya apa yang dilihat pada diri seseorang itu selalu betul dan selalu diakui," ujar Bahtiar, warga Ambon.
Gayatri Wailissa meninggal dunia pada Kamis (23/10/2014) di ruang ICU Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta sekitar pukul 19.15 WIB setelah sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit tersebut.
Rencananya, jenazah Gayatri akan diterbangkan ke Ambon, Jumat malam nanti, dan setibanya di sana, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di kantor Kodam XVI Pattimura sebelum dimakamkan.