Gubernur Sulsel Memberi Jaminan Kepada Investror
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, memberikan jaminan kepada investor,
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, memberikan jaminan kepada investor, akan menguntungkan jika berinvestasi di Sulsel.
Ia memaparkan beberapa keunggulan Sulsel d iantaranya, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur darat, laut, dan udara, serta potensi alam.
"Selain punya potensi sumber daya alam, Sulsel unggul dengan letaknya yang sangat strategis," kata Syahrul, dalam rilisnya ke Tribun, saat menjadi keynote speach pada acara South Sulawesi Investment, di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Acara South Sulawesi Investment dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke-345, Provinsi Sulsel.
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mensosialisasikan potensi investasi di Sulsel.
Acara dihadiri perwakilan duta besar New Zealand, Peru, Belanda, Polandia, Singapura, Swedia, Tunis, Mexico, India, Afrika Selatan, Tiongkok, Portugal dan banyak negara lainnya serta sejumlah korporasi internasional dan ternama.
Syahrul dalam pemaparannya turut memberikan gambaran bahwa provinsi yang telahh dipimpinnya selama dua periode ini memiliki jumlah penduduk sekitar 10 juta dengan 212 perguruan tinggi, serta infrastruktur darat, laut, dan udara terbaik dan terlengkap di Indonesia.
Kemudian dari sisi pertumbuhan ekonomi, Syahrul memaparkan tren pertumbuhan ekonomi yang kini sudah mencapai 8,19 persen.
"Pertumbuhan ini mampu kami pertahankan selama lima tahun terakhir dan ini rekor luar biasa dan tidak ada provinsi lain," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menguraikan potensi laut dalam dan industri yang terkait kelautan di Sulsel yang sangat menjanjikan.
Menurutnya menyambut program penguatan kematitiman yang diusung pasangan Jokowi-JK akan sangat bersinergi di Sulsel.
Kata dia, Sulsel memiliki 26 pelabuhan besar dan sarana yang sangat memadai.
"Kami akan menjadi pioner bagaimana poros maritim dan juga potensi kelautan di Indonesia, khususnya di Sulsel, mampu dimanfaatkan sebesar besarnya," ujar Syahrul. (*)