TRIBUNNEWA.COM, JEMBER -Sejumlah calon penumpang bus resah di Terminal Tawangalun Jember, Jumat (24/10/2014) malam. Terutama penumpang yang menuju arah barat Jember seperti Lumajang, Probolinggo, Malang, Surabaya, dan sekitarnya serta Jogjakarta.

Sebab tidak ada bus yang mau beroperasi sejak lepas sore hingga petang ini. Berdasarkan informasi yang beredar, bus tidak beroperasi karena bertepatan dengan malam 1 Suro dalam penanggalan Jawa atau 1 Muharram dalam penanggalan Islam.

Farida, seorang calon penumpang yang hendak menuju Kabupaten Lumajang telah menunggu sekitar 45 menit di terminal induk Jember tersebut. Hingga pukul 17.50 WIB, perempuan yang bekerja di Jember itu tidak menemukan bus di Terminal Tawangalun.

"Ini ada sekitar 40 - 50 orang calon penumpang. Tetapi bus tidak ada, sudah lebih dari 30 menit menunggu," ujar Farida kepada Surya, Jumat (24/10/2014) petang.

Sejumlah calon penumpang mencoba menego pihak terminal juga pihak bus agar mau mengoperasikan bus-nya, namun belum berhasil. Kondisi di terminal itu yang biasanya ramai juga sepi.

Menurut Farida hanya ada tujuh unit bus yang ngetem di terminal itu. Padahal biasanya lebih dari itu, apalagi kalau Jumat malam karena akhir pekan. "Ini pun bukan trayek ke barat, kebanyakan ke timur seperti Banyuwangi - Denpasar. Tetapi itu pun jalannya nanti di atas jam 10 malam," imbuhnya.

Seorang makelar bus yang bernama Sapi'i mengatakan kalau saat malam 1 Suro, kebanyakan bus berhenti beroperasi. Hanya ada satu atau dua bus yang beroperasi, itu pun jarak antar bus lama tidak seperti hari biasa. "Memang kebanyakan libur kalau malam 1 Suro," ujarnya.