UNY Uji Coba Bahan Bakar Jelantah di Sepuluh Mobil
Sepuluh kendaraan berbahan bakar biodisel olahan dari bahan minyak jelantah dilepas dari gedung rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Editor: Sugiyarto

Laporan Reporter Magang Tribun Jogja, Putri Maharani DA
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sepuluh kendaraan berbahan bakar biodisel olahan dari bahan minyak jelantah dilepas dari gedung rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Kendaraan-kendaraan tersebut sedang menjalani uji coba jalan menggunakan bahan bakar alternatif tersebut.
Rute perjalanan yang akan dilalui adalaj dari Yogyakarta-Jalan Parangtritis. Mobil membawa sejumlah mahasiswa UNY yang akan melaksanakan kegiatan kemahasiswaan di sana.
Sebelumnya sudah ada satu armada diuji cobakan oleh pihak Paluma Nusantara dengan jarak 1400 km, rute Yogyakarta - Kaliurang.
Pihak Paluma Nusantara, hingga kini mampu memproduksi 100 liter biodisel per hari. Produksi sudah dilakukan sejak bulan Agustus. Bahan bakunya adalah olahan jelatah sebesar 20 persen dari campuran solar.
"Kami melakukan penelitian sejak bulan Februari, namun karena kendala peralatan uji coba baru dilaksanakan pada pertengahan Agustus. Tiap hari kami mampu memproduksi hingga 100 liter biodisel", kata Prof Dr Sri Atun, salah seorang peneliti.
Jelantah dipilih sebagai campuran solar karena mampu mengurangi limbah minyak yang dihasilkan dari penggorengan.
"Kami memlilih minyak jelatah karena selama adanya orang menyukai gorengan maka masih banyak sisa minyak yang masih bisa diproduksi menjadi biodiesel," katanya. (tribunjogja.com)