TRIBUNNEWS.COM.TUTUYAN - Sebanyak 96 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) harus gugur sebelum menjalani tes. Hingga batas waktu yang ditentukan Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim, Jumat (24/10/2014), mereka tak mengambil kartu peserta tes.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Karir dan Bina Hukum Kepegawaian, BKDD Boltim, Ade Herly Mokoginta mengatakan 96 pelamar yang tak mengambil kartu tes tersebut sesuai jadwal yang ditetapkan secara otomatis dinyatakan gugur.

"Mereka yang  tak mengambil kartu terdiri dari S1 sebanyak 54 orang, lulusan D3 sebanyak 16 orang dan SMK sebanyak 25 orang. Mereka dinyatakan gugur sebab tak mengambill kartu sesuai jadwal," ujar Ade menjelaskan, kemarin.

Dia mengatakan pihaknya telah memberikan waktu selama lima hari untuk mengambil kartu. Padahal dua ribuan pelamar lainnya justru datang dan rela mengatre sendiri kartu tesnya di BKDD. Pihaknya tidak lagi memperpanjang waktu pengambilan kartu tes.

"Mereka yang tidak mengambil kartu hampir semunya dari luar daerah (Boltim). Untuk pelamar adal Boltim semuanya mengambil kartu," ungkapnya.

Kepala BKDD Boltim, Darwis Lasabuda mengatakan pelamar tinggal menunggu pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) pada 13 November hingga 18 November di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional Manado.

"Jadwal dan tata tertibnya sudah ditempel, jadi harus hadir 60 menit sebelum pelaksanaan tes karena masih ada registrasi," ujarnya.

Darwis mengatakan sekali tes akan diikuti oleh seratus pelamar. Bagi melamar yang terlambat tak akan ada toleransi dan konsekuensinya digugurkan. "Datang dengan pakaian rapi dan sopan. Kemeja putih dengan celana atau rok berwarna hitam dan mengenakkan sepatu. Masuk dalam ruangan hanya kartu tes, KTP dan pensil," tuturnya.

Peserta akan dites intelegensi, kepribadian dan wawasan kebangsaan. Pelamar yang memenuhi pasing grade belum tentu lulus karena akan ada perangkingan oleh Panselnas.

Sekadar informasi, pelamar akan dites dengan 100 nomor soal yang diisi dalam 90 menit. Peserta wajib mencapai nilai 271 untuk lulus ambang batas.

Pelamar yang memenuhi syarat di Boltim sebanyak 2561 orang yang terdiri kualifikasi serjana strata satu 1585 orang, lulusan D3 sebanyak 241 orang dan lulusan SMK sebanyak 735 orang. Mereka akan memperebutkan 169 formasi. (ald)