Maling Bobol Rumah Guru yang Sedang Pergi
rumah milik seorang guru, Dewi Esti Kusuma Ningrum (37) di Jalan Danau Limboto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, dibobol maling
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG -Rumah kosong kembali menjadi sasaran empuk pencuri. Kali ini menimpa rumah milik seorang guru, Dewi Esti Kusuma Ningrum (37) di Jalan Danau Limboto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu (26/10/2014) malam.
Informasi yang dihimpun Surya Online, pemilik rumah sedang keluar rumah. Sebelum keluar rumah, Dewi sudah memastikan seluruh pintu dan jendela rumahnya terkunci. Saat kembali, Dewi melihat jendela bagian depan terbuka dan dalam kondisi rusak.
Dewi yakin ada tamu tidak diundang yang datang ke rumahnya. Ternyata pintu kamarnya juga dalam keadaan terbuka. Dia langsung memeriksa barang-barang miliknya.
Uang koin emas seberat 65 gram, perhiasan seberat 150 gram, uang 350 Riyal, tablet, dan arloji hilang. “Korban lapor ke Polsek Kedungkandang pada Senin (27/10/2014) siang,” kata sumber di kepolisian, Selasa (28/102014).
Seorang perempuan paruh baya menemui Surya saat datang ke rumah tersebut. Dia mengakui bahwa rumah tersebut milik Dewi Esti Kusuma Ningrum.
Dia pun mengakui rumah tersebut baru saja dibobol maling tapi dia enggan bercerita detail soal pencurian itu. “Dia (korban) sedang bekerja,” katanya singkat.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kedungkandang Kompol Putu Mataram mengaku, sudah menerima laporan dari korban. Pihaknya sudah memanggil beberapa saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
Tapi Putu belum mengetahui korban meninggalkan rumahnya dalam waktu berapa lama. Dia menduga korban meninggalkan rumahnya dalam waktu lama.
Indikasinya pelaku leluasa masuk rumah korban tanpa diketahui tetangga. “Kami belum sempat bertanya lamanya korban meninggalkan rumah,” kata Putu kepada Surya.
Menurutnya, pelaku masuk kedalam rumah dengan mencongkel jendela. Setelah berada didalam rumah, pelaku juga mencongkel pintu kamar. Di kamar inilah pelaku menemukan sejumlah barang berharga dan langsung menggondolnya.
Putu tidak dapat memastikan jumlah pencuri yang menggarong rumah tersebut. Muncul dugaan pencurian ini melibatkan orang yang sangat mengetahui seluk-beluk rumah tersebut.
“Kami masih lidik. Termasuk kemungkinan keterlibatan orang dekat korban,” tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.