Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembangkit Listrik Panas Bumi Bakal Dibangun di Gedongsongo

Pemerintah Kabupaten Semarang terus mendorong kebijakan pengembangan listrik bertenaga panas bumi (geothermal) diwilayahnya

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Pembangkit Listrik Panas Bumi Bakal Dibangun di  Gedongsongo
IST
Panas Buni 

TRIBUNNEWS.COM. UNGARAN,  - Pemerintah Kabupaten Semarang terus mendorong kebijakan pengembangan listrik bertenaga panas bumi (geothermal) diwilayahnya. Pilihan energi alternatif ini dalam rangka mengantisipasi ancaman defisit energi listrik, menyusul belum terlaksananya proses pembangunan PLTU Batang.  

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono mengatakan, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) akan dikembangkan di Gunung Ungaran dan Telomoyo.

PLTP gunung Ungaran, di Kecamatan Bandungan diperkirakan memiliki kapasitas mencapai 2 X 500 megawatt (MW). PLTP gunung Ungaran, yang berlokasi di sekitar kompleks Candi Gedongsongo saat ini masih terus berproses dengan investor PT Giri Indah Sejahtera (GIS).  

Adapun potensi serupa di kawasan gunung Telomoyo, yang berlokasi di wilayah Kecamatan Getasan, belum siap digarap. “PLTP Gunung Ungaran sudah siap karena sudah ada realisasi sosialisasi, studi banding, bahkan sudah dilelangkan,” ungkap Gunawan di Ungaran, Senin (27/10/2014).

Menurut Gunawan, proses pengembangan energi panas bumi di Gedongsongo ini sudah dirintis sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, penggarapannya sempat terkendala proses perizinan, karena lokasinya yang berada di dalam kawasan lahan Perum Perhutani. Selain itu, lokasinya juga berada dekat dengan kawasan perlindungan cagar budaya, Candi Gedongsongo.

Namun persoalan ini tidak lagi menjadi kendala karena sudah terpecahkan. Prinsipnya, ujar Gunawan, kedua pemangku kebijakan tersebut merekomendasikan agar dibuat kawasan perlindungan. Nantinya kawasan candi harus terlindungi hutan pinus dan lokasi eksplorasi PLTP tidak terlihat dari lingkungan kompleks candi.  

Selain itu, ungkap Gunawan, akses menuju PLTP juga tidak menyatu dengan jalan menuju kawasan Candi Gedongsongo. “Pihak pemenang lelang sudah mulai melakukan survei lokasi untuk pembebasan lahan bagi akses PLTP,” imbuh dia.

Berita Rekomendasi

Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) kabupaten Semarang, Ari Purbono mengakui jika listrik merupakan kebutuhan energi mendesak di Kabupaten Semarang. Ketersediaan energi listrik ini dalam waktu dekat ini akan menjadi persoalan serius, seiring masuknya investasi.

Ari mengatakan, dia mendapatkan informasi bahwa sejumlah industri ‘grup Korea’ sudah berproses untuk masuk ke Kabupaten Semarang. Demikian pula migrasi industri elektronik dari Vietnam, lanjut dia, dikabarkan juga segera masuk Kabupaten Semarang. “Jangan sampai, niat Pemkab Semarang menarik investasi malah menjadi bumerang akibat krisis listrik," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas