Laporan Wartawan Pos Kupang, Apson Benu

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Timor Tengah Utara (TTU), AL, Senin (27/10/2014) malam, sekitar pukul 18.30 Wita, digerebek oleh istrinya, LL. AL digerebek di kediaman mantan Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Subertus Salu, di Bansone, Kelurahan Kefa Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu.

LL membuntuti AL dari Kilometer 9 (Km 9) jurusan Atambua. Ia membuntuti suaminya setelah mendapat informasi melalui pesan singkat yang dikirim oleh salah seorang anggota keluarganya.

Dalam pesan singkat melalui handphone (HP) itu diinformasikan bahwa suaminya sedang berada di Km 9 jurusan Atambua bersama kekasih gelapnya. Mendapat informasi itu, LL bersama sopirnya bergegas mengikuti AL dan pasangan gelapnya di Kilometer 9 jurusan Atambua.

Setibanya di sana, keduanya yang menggunakan mobil dinas KPUD TTU, langsung balik menuju Kota Kefamenanu. AL yang berusaha menurunkan pasangan selingkuhnya tak berhasil karena terus dibuntuti oleh istrinya. Kekasih gelap AL, yang adalah Bendahara KPUD TTU berinisial HMS, akhirnya ditangkap oleh LL, pukul 18.30 Wita.

AL bersama pasangan selingkuhnya ditangkap LL di kediaman mantan Kepala Dinas Pencatatan Sipil Kabupaten TTU, Subertus Salu, yang juga merupakan keluarga AL.

Saat hendak digerebek istrinya, AL berusaha menyembunyikan diri di dalam kamar. Meski demikian, AL akhirnya berhasil ditangkap, sementara HMS berada di luar. AL yang mengenakan seragam dinas warna hijau digiring bersama kekasih gelapnya ke Polres TTU oleh polisi.

Istrinya terus berontak dan membawa keduanya menuju Polres TTU. AL dan kekasih gelapnya, HMS diperiksa di ruangan SPK Polres TTU.

Ketua KPUD TTU, Felix Bere Nahak, yang dikonfirmasi pertelepon mengatakan, pihaknya telah selesai melaksanakan pertemuan di Sekretariat KPUD TTU pada pukul 16.00 Wita.

"Tidak ada agenda perjalanan dinas dan semua sudah pulang pukul 16.00 Wita. Saya tidak tahu kejadian itu," katanya.