PPAT Gowa-Makassar: Stop Kriminalisasi Terhadap Notaris
Aksi solidaritas akan nasib seorang notaris asal Papua, Theresia Ponto ini dilakukan sebagai dukungan moral.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Puluhan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) daerah Gowa-Makassar, menggelar aksi damai solidaritas di batas kota, Jl Sultan Hasanuddin, Kamis (30/10/2014) pagi.
Aksi solidaritas akan nasib seorang notaris asal Papua, Theresia Ponto ini dilakukan sebagai dukungan moral.
"Stop kriminalisasi terhadap notaris. Notaris itu hanya mencakup hukum perdata, jangan dilarikan ke pidana," ujar Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (Ini) dan PPAT Gowa, Trisnawaty.
Theresia Ponto adalah notaris yang dizolimi oleh pihak-pihak tertentu di Papua. Kasus perdata yang dialami dijadikan kasus pidana. Saat ini Theresia sakit dan sedang dalam perawatan di Jakarta.
"Jangan jadikan notaris sebagai korban dari pihak-pihak yang hanya mementingkan keinginan pribadinya. Notaris bukan kriminal," tambah Ketua Dewan Kehormatan Ini dan PPAT Sulselbar, Andy Lola Rosalina.
Aksi ini juga serentak dilakukan oleh semua notaris di Indonesia. Di Jakarta, para notaris yang bergabung dari Tangerang dan Bekasi dipusatkan di Bundaran HI Jakarta.