TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Kecelakaan tragis dialami Imas Eva Widiyanti (13), pelajar kelas 7 SMP Negeri 2 Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dan Yuli Trianingsih (38).

Keduanya tewas setelah terlindas truk gandeng di perempatan lampu merah Jl Mastrip,

Kecamatan Srengat, jurusan Blitar-Kediri, Jumat (31/10) pagi

Kedua korban yang asal Desa Pikatan, Kecamatan Wonodadi, Kab Blitar ini mengalami luka cukup parah di kepalanya, motor yang ditumpanginyapun ringsek.

"Korban meninggal di TKP. Itu karena tubuh keduanya terkena ban kiri depan truk gandeng yang mengangkut semen dari arah  Kediri ke Blitar," kata Ipda Sutrisno, Kanit Laka Polres Blitar Kota.

Menurutnya, kecelakaan itu terjadi saat korban dalam perjalanan ke sekolahnya, dengan diantarkan bibinya.

Korban dibonceng bibinya, melaju dari arah Kediri ke arah Kota
Blitar.

Sesampai di perempatan Jl Mastrip, korban berhenti karena lampu merah.

Setelah sempat berhenti sebentar, korban yang posisinya ada di belakang kendaraan lainnya itu berusaha  berjalan pelan-pelan ke depan. Akhirnya, mereka sampai di depan, tepatnya di pojok  depan samping kiri truk gandeng nopol P 9140 UK yang dikemudikan Pramudiono (45), warga Dusun Sumberjo, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kab Jember.

Truk itu mengangkut semen seberat 20 ton dan hendak dikirim ke Kecamatan Kanigoro. Namun apes bagi kedua korban. Saat sampai di pojok depan kiri truk itu, mereka terjatuh

karena ban sepeda motornya tergelincir batu pembatas jalan. Celakanya, mereka terjatuh ke kanan, tepat di depan truk. 

Apesnya, belum sempat korban bangun, lampu hijau menyala. Diduga karena sopir truk itu tak tahu kalau ada pengendara sepeda motor terjatuh di depannya, langsung jalan.

Akibatnya, kedua korban itu langsung terlindas ban kiri depan. Karuan seketika itu,
pengendara lainnya langsung berteriak-teriak memberi tahu sopir truk kalau ada orang
terlindas ban truknya.

"Kok aneh sopir truk itu nggak tahu kalau ada orang terjatuh di  depannya. Padahal juga ada kenetnya (Karsi (38), warga Dusun Krajan, Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember)," papar Sutrisno.

Diperkirakan karena kehabisan darah akibat luka di kepalanya, keduanya tewas di TKP.

Saat ini, sopir truk dan kenetnya serta truknya diamankan di Polres Blitar Kota.

"Sopir dan kenetnya masih kami mintai keterangan," pungkasnya.(fiq)