Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hidir Tewas Bersimbah Darah Ditikam Preman

Saat korban turun dari dalam mobil dan menegur preman supaya tidak memalak angkotnya, tiba-tiba preman tersebut mendekat dan menikam dada kiri Hidir.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hidir Tewas Bersimbah Darah Ditikam Preman
Sriwijaya Post/Candra Okta Della
Jenazah Hidir (40) warga B1 Sido Mukti Kecamatan Plakat Tinggi di kamar mayat RSUD Sekayu tewas karena mendapat luka tikaman di dada kiri saat menegur preman, Jumat (31/10/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU - Hidir (40), warga B1 Sido Mukti Kecamatan Plakat Tinggi tewas ditikam preman. Sebelumnya Hidir bermaksud menegur preman yang sedang memalak sopir angkot yang sedang ditumpanginya di sekitar simpang empat Jembatan Musi Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu. Namun niat baiknya malah membuat preman tersebut tersinggung dan tiba-tiba langsung menikam dada kiri hingga korban tewas bersimbah darah.

"Kejadian tersebut sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian itu begitu cepat. Saat korban turun dari dalam mobil dan menegur preman supaya tidak memalak angkotnya, tiba-tiba preman tersebut mendekat dan menikam dada kiri Hidir. Korban langsung terdiam bersandar di bagian kiri mobil dan pelaku langsung kabur," ujar salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Jumat (31/10/2014).

Berdasarkan data di lapangan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di Simpang Jembatan Sungai Musi Sekayu-Sungai Keruh Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu.

Saat itu, korban dari rumahnya hendak menuju ke Kota Sekayu dengan menggunakan angkot. Namun, saat dalam perjalanan, tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi dihentikan oleh seorang preman.

Ketika berhenti, sopir angkot dimintai sejumlah uang oleh sang preman, namun tidak diberi. Saat itulah, tiba-tiba korban turun dari mobil dan bermaksud menyapa sang preman. Namun sayang, diduga kesal dan salah paham terhadap sapaan korban saat itu, membuat sang preman naik pitam.

"Tanpa disadari, saat hendak berjalan masuk ke dalam mobil angkot tiba-tiba sang preman mendaratkan sebuah tikaman tepat di bagian dada sebelah kiri korban dengan menggunakan sebuah pisau," ujar Udin, salah satu warga.

Dijelaskan Udin, usai mendapatkan tikaman, korban langsung terdiam dan terjatuh. Mengetahui kejadian tersebut warga sekitar langsung berusaha menolong dengan membawa korban ke RSUD Sekayu. Namun, saat dalam perjalanan korban mengembuskan nafas terakhir lantaran kehabisan darah. Sedangkan pelaku, usai menikam korban langsung melarikan diri.

BERITA TERKAIT

"Kejadiannya begitu cepat dan tiba-tiba. Kita tidak tahu kalau ada keributan, yang kita tahu korban sudah terlihat lemas lantaran kena tikam dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, Kapolsek Sekayu, AKP Akhmad Bakrie, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan para saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah melakukan pengejaran terhadap tersangka.

"Untuk sementara, dugaannya penikam karena pelaku tersinggung dengan perkataan korban, lalu melakukan penusukan. Kita terus lakukan pengejaran terhadap pelaku," tandas dia.

Tags:
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas