Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Muzakir Syuit (31), pedagang bandrek terkapar setelah ditusuk senjata tajam di Diskotek Lucky Pool di komplek ruko Mitra Raya, kawasan Mitra Mall, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam, pukul 04.30 dinihari, Jumat (31/10/2014).

Sebelumnya, Muzakir Syuit datang ke diskotek Lucky Pool bersama seorang temannya. Muzakir Syuit mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada. Tidak hanya Muzakir yang menjadi korban penusukan, tapi juga salah satu pengunjung diskotek Lucky Pool.

Dari informasi yang diperoleh dari beberapa saksi, korban sempat ribut di dalam diskotek yang berada di lantai dua, komplek ruko Mitra Raya nomor 1-5 itu.

Kemudian, korban ditusuk dengan senjata tajam. Korban kemudian lari dan turun keluar dari dalam diskotek. Namun korban terus dikejar oleh pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang.

Selanjutnya, korban berlari sampai masuk ke dalam kawasan pujasera yang letaknya hanya bersebelahan dengan diskotek Lucky Pool.

Korban pun kejar-kejaran dengan pelaku di pujasera dan kemudian kembali menuju ke diskotek Lucky Pool. Korban yang merupakan warga Kavling Flamboyan, Dapur 12, Batam itu terkapar di samping pintu masuk disekotek Lucky Pool.

"Korban ditikam di hall lantai dua diskotek. Kemudian dia lari ke bawah dan menuju pujasera. Pelaku beberapa orang mengejar korban sampai kembali di pintu masuk ke diskotek. Disitulah korban tersungkur, dan pelaku langsung kabur,"ujar salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya.

Saksi itu sendiri, tidak mengetahui penyebab terjadinya perkelahian antara pelaku dan korban. Korban dan pelaku sama-sama dalam pengaruh alkohol. Dan keduanya sebelumnya terlibat cekcok yang berujung dengan adu fisik.

"Yang jelas tadi saya lihat keduanya sempat cekcok yang kemudian adu fisik. Korban pun lari keluar diskotek, karena ada ditusuk dengan senjata tajam," katanya.