TRIBUNNEWS.COM.SUNGAILIAT,  - Gubernur Babel Rustam Effendi mengatakan, perencanaan pembagunan daerah mempunyai lima pendekatan, yakni pendekatan politik, teknokratik, pastisipatif, atas bahwa (top down), dan bawah atas (bottom up).

Selain itu, perencanaan pembangunan daerah juga harus memperhatikan faktor-faktor internal seperti ketahanan pagan, pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan faktor-faktor eksternal seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan sebagainya.

Hal tersebut disampaikan Rustam saat membuka rapat kerja (raker) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se Provinsi Babel di Hotel Tanjung Pesona Sungailiat, Rabu (29/10/2014) malam. Raker tersebut akan berlangsung hingga hari ini, Jumat (31/10/2014).

Rustam menambahkan, penyusunan dokumen perencanaan perlu didukung dengan data dan informasi seperti geografis, kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah sehingga rumusan permasalahan dan isu-isu strategis dapat dengan mudah teridentifikasi.

"Berdasarkan data dan informasi ada lima isu aktual daerah yang harus diselesaikan yakni ketahanan pangan, energi, lingkungan hidup, inflasi dan pendidikan. Isu aktual seperti implementasi program strategis provinsi seperti program Satam Emas, program revitalisasi lada, program wajib belajar 12 tahun, juga harus mendapatkan perhatian yang serius karena program ini diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan di daerah," ujar Rustam. (die)