Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Elis (32), wanita asal Jawa Barat terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Sekupang setelah terlibat penganiayaan terhadap Veni (30), yang tak lain teman dekatnya.

Kejadian tersebut dialami Veni pada hari Sabtu (25/10/2014) lalu. Perlakuan yang diterima Veni membuat dirinya meminta perlindungan hukum di Mapolsek Sekupang.

Berawal saat Veni menagih utang kepada Elis. Sedikitnya hutang sebanyak Rp 5 juta tak kunjung dibayarkan Elis. Adu mulut pun terjadi diantara keduanya.

Emosi yang tak terkandelikan membuat Elis memukuli berulang kali di bagian mukanya. Alhasil, muka wanita asal Palembang itu mengalami bengkak dan lecet di bagian wajah dan lehernya.

"Saya nagih utang baik-baik, tapi malah dipukulin di bagianya. Terus di cakar-cakar juga. Saya sempet tak sadar waktu itu," ujar Veni di mapolsek Sekupang, Jumat (31/10/2014).

Ia pun mengaku tak membalasnya lantaran tak berdaya dihajar bertubi-tubi. Tak lama kemudian dia bergegas melaporkan ke Mapolsek Sekupang bersama teman dekatnya.

Untuk perlengkapan berkas penyelidikan pihak kepolisian, wanita itu pun lakukan visum terlebih dahulu disalah satu klinik tak jauh dari Polsek Sekupang.

Namun saat pihak kepolisian melakukan peengejaran, pelaku sempat kabur dari tempat kos-kosan tempat tinggalnya di perumahan Marina City Sekupang. Kurang dari waktu satu minggu setelah Veni melaporkan, pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku pada Rabu (29/10).

"Saya meminta hak-hak saya. Saya sudah dianiaya seperti ini," tambah wanita yang tinggal di salah satu perumahan kawasan wisata Marina itu.