Berawal Kenalan di Facebook, Selanjutnya Selingkuh di Hotel
At (32) hanya bisa menangis ketika digiring ke Polsek Ilir Timur I Palembang, Jumat (31/10/2014) karena digerebek selingkuh.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - At (32) hanya bisa menangis ketika digiring ke Polsek Ilir Timur I Palembang, Jumat (31/10/2014). Ibu empat anak yang masih seksi itu baru saja digrebek bersama pasangan selingkuhnya Yu (28) di sebuah hotel kawasan Jalan Kolonel Atmo Palembang. Ironisnya yang menggrebek suaminya sendiri. Perkenalan At dengan selingkuhannya itu didapat dari media sosial facebook.
Kisah At hanya sepenggal fakta yang menjadi "tren" saat ini. Kisah perselingkuhan, anak gadis hilang dilarikan kenalan baru melalui facebook sampai dapat jodoh melalui facebook mewarnai hari-hari era media sosial saat ini.
Psikolog Renny Permataria mengatakan, facebook bisa menjadi pintu masuk bagi pria-pria iseng untuk menggoda wanita berkarakter labil.
"Wanita lebih mengandalkan perasaan. Selain itu senang dipuji dan diperhatikan lebih. Bila wanita itu sedang merasa sendiri, butuh teman untuk mengobrol, atau sedang galau maka ia aka mudah terpengaruh," kata Renny yang diwawancarai, Sabtu (1/11/2014).
Ia menyarankan wanita harus kontrol diri dan kontrol emosi supaya tidak terjebak pada bujuk rayu dan tipu daya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2004 pengguna facebook terus meningkat. Data Kementrian Kominfo menyebutkan, jumlah pengguna facebook di Indonesia lebih dari 69 juta yang aktif tiap bulannya.
Atau 98 persen penduduk Indonesia menggunakan facebook dan 61 juta di antaranya mengakses sosial media (sosmed) melalui gadget mobile.
Seiring perkembangan juga bermunculan sosmed-sosmed yang lain seperti Twitter, Path, Instagram, Google+, dan lainnya. Media sosial ini memiliki keunggulan masing-masing. Tidak heran jika satu orang mempunyai akun di semua media sosial.