Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM,  SLEMAN - Sebanyak 57 mahasiswa dari luar pulau Jawa diamankan jajaran Polres Sleman, Minggu (2/11/2014). Dari tangan puluhan mahasiswa tersebut diamankan barang bukti berupa batu, senjata tajam, tongkat, dan ketapel.

Puluhan mahasiswa tersebut diamankan dalam peristiwa penyerangan ke kelompok mahasiswa lain yang juga mahasiswa dari luar jawa di rumah kontrakan di Prayan Kidul, Condongcatur, Depok, Sleman.

Kejadian bermula ketika sebelumnya pada hari Jumat (31/10) di dusun Glendongan, Caturtunggal, Depok, Sleman, terjadi perselisihan antara kedua kubu yang sama-sama berstatus mahasiswa dan berasal dari perguruan tinggi yang sama.

Kemudian, pada Sabtu (1/11/2014) perwakilan dari kedua kubu oleh petugas polsek Depok Barat diantarkan ke Polres Sleman untuk mediasi. Akan tetapi dalam kesempatan tersebut belum ada kesepakatan titik temu dari kedua belah pihak.

Dari kelompok yang bermarkas di Glendongan, akhirnya melakukan penyerangan balik ke kelompok mahasiswa yang mengontrak rumah di Prayan.

Dengan berbekal senjata tajam dan tongkat pemukul, puluhan mahasiswa tersebut berencana menyerbu kontrakan tersebut, Minggu (2/11/2014) pagi.

Peristiwa tersebut menimbulkan kecemasan dan keresahan warga sekitar, wargapun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian Depok Barat. Dari bentrokan tersebut, salah satu mobil warga mengalami kerusakan pacah di bagian kaca.

Dikarenakan puluhan massa yang membawa senjata tajam, maka kepolisian Depok Barat meminta bantuan bakcup ke Polres Sleman dan Polda DIY. Ratusan personil polisi pun diterjunkan dalam meredam aksi tersebut. (tribunjogja.com)