Cari Tempat Wisata di Surabaya, Coba Aplikasi Discovery City Walk
”Kami banyak melibatkan relawan di berbagai kota. Mereka yang mencatat tempat-tempat bersejarah serta latar belakangnya,” terang Adrian.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebuah aplikasi karya Surabaya, Discover City Walks diluncurkan Agustus 2014 lalu.
Aplikasi yang kini masih berbasis IOS (Apple) ini sedang dikembangkan untuk gadget berbasis android.
Meski begitu para pemasang iklan sudah antre menunggu. Aplikasi ini hasil kerja bersama Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan Urban Discovery.
Aplikasi ini disediakan untuk melayani kepentingan berwisata secara mudah.
Lewat aplikasi itu seseorang bisa mencari tempat-tempat wisata sejarah di Surabaya, lengkap dengan peta lo kasi beserta cerita di balik objek sejarah yang dituju.
Aplikasi juga dilengkapi foto dengan pemandangan yang bisa diputar 360 derajat. Ini mirip dengan Google Street View.
Aplikasi juga melengkapi layanan informasi hotel dan penginapan. Juga lengkap dengan foto dengan sudut pandang yang bisa diputar 360 derajat.
Direktur Eksekutif (BPPI), Adrian Perkasa mengatakan, sasaran awal aplikasi ini memang untuk wisatawan asing, terutama dari Eropa.
Di Eropa, aplikasi berbasis IOS lebih pupoler dibanding android. Karena itu pihaknya saat ini tengah mengembangkan aplikasi ini dalam versi android.
“Masih diupayakan versi androidnya. Sejauh ini masih terkendala dana,” ungkap Adrian.
Lantaran berbasis IOS pula, aplikasi ini kurang banyak diunduh. Andrian beralasan, pengguna Apple di Indonesia tidak sebanyak pengguna android.
Namun Andrian yakin, versi android akan meningkatkan pengguna aplikasi ini.
Untuk mengunduh aplikasi ini, pengguna akan dikenakan tarif 2 dollar AS.
Dari nilai itu, 1 dolar AS akan diambil BPPI dan 1 dolar AS untuk pengambang. Dana ini akan dikembalikan untuk pelestarian tempat-tempat bersejarah.
”Kami banyak melibatkan relawan di berbagai kota. Mereka yang mencatat tempat-tempat bersejarah serta latar belakangnya,” terang Adrian.
Di Bali, aplikasi ini sudah diunduh ratusan kali. Sementara di Jawa, belum ada kalkulasi terbaru.
Masih menurut Adrian, aplikasi ini sudah banyak diminati oleh para pengusaha hotel.
Mereka meminta agar hotel mereka dimasukan dalam aplikasi ini. Ada juga beberapa beberapa biro iklan yang berminat memasang promo produk.
Diakui Adrian, aplikasi ini belum profit dan masih terus berkembang.
”Jika nanti sudah ada versi android, dan iklan sudah masuk saya yakin akan sangat menguntungkan,” tambahnya.
Lanjut Adrian, bagi pemasang iklan keberadaan apliasi macam Discover City Walks sangat menguntungkan dibanding iklan konvensional.
Sebab dari sisi harga hanya setengah dari iklan konvensional. Sementara jangkauannya tidak mengenal batas wilayah.
Beberapa calon pemasang iklan bahkan sudah pada tahap negoisasi harga. Adrian diuntungkan, karena belum ada aplikasi sejenis di Indonesia.
”Tapi kami nonprofit lho. Nantinya akan dikembalikan untuk para pegiat heritage. Misalnya di Surabaya ada Surabaya Memory, di Yogyakarta ada Yogya Heritage Society,” tandasnya. (day)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.