Laporan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Sudah memasuki hari ke-16, Yemima Fanuel Sudarno (18) mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, masih belum ditemukan.

Yemima dikabarkan menghilang seusai mengikuti kegiatan Live In di Dusun Pancoran, Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (19/10/2014). Orangtua sudah melaporkan Yemina ke kepolisian.

Maria (45), ibunda Yemima, mengutarakan setelah acara kampus selama tiga hari di Bawen itu, dirinya kehilangan kontak dengan anaknya. Informasi rekannya, Yemima pamit pulang menggunakan angkot pukul 17.00 WIB.

"Kami masih terus menggali berbagai informasi, tim juga terus berusaha menemukan titik terang atas laporan tersebut," ujar Wakapolres Semarang Kompol Erwin H Dinata kepada Tribun Jateng di kantornya, Selasa (4/11).

Berdasarkan informasi sejumlah pihak termasuk keluarga, Yemima pernah meninggalkan rumah tanpa berpamitan selama dua hari, sehingga orangtuanya panik. Dia kecewa karena hubungannya dengan sang pacar tak direstui.

Pacar Yemima adalah warga Gunungpati Kota Semarang. Dia memiliki sebuah bengkel di Wujil. Informasi itu didapat dari adik Yemima. Dia berciri-ciri, kulit sawo matang, tinggi 160 sentimeter, berat badan sekitar 48 kilogram. Info tersebut pun sudah disebarluaskan melalui media sosial. Jika ada yang mengetahui keberadaan wanita itu diminta menghubungi ke 085641554102 atau 085727752507.

"Dugaan sementara kami, motifnya tak jauh dari kejadian serupa, tapi belum dapat dipastikan. Ini masih sedang kami lacak dan kepastiannya saat Yemima sudah ditemukan. Setelah itu pasti terang benderang," ucapnya.