Risma Minta Satwa Dikembalikan ke KBS
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta polemik Kebun Binatang Surabaya (KBS) segera selesai.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta polemik Kebun Binatang Surabaya (KBS) segera selesai.
Dalam waktu dekat Risma akan ke Polrestabes untuk menanyakan perkembangan dari kasus pertukaran satwa yang kini tengah didalami.
“Saya berharap dalam waktu dekat ini bisa bertemu dengan Kapolres untuk menanyakan proses hukum dari pertukaran satwa ini bagaimana,” kata Risma usai menerima tujuh orang yang tergabung dalam pemerhati dan pecinta satwa KBS, di Balai Kota, Rabu (5/11/2014).
Selanjutnya, kata Risma, jika sudah ada keputusan hukum, pihaknya ingin sekali satwa-satwa KBS yang dipertukarkan dulu dapat kembali lagi di KBS. “Itu satwa-satwa yang bagus, saya ingin satwa-satwa itu dikembalikan lagi di KBS,” tegasnya.
Ia masih teringat sekali kasus jerapah mandul yang tidak punya teman di KBS, “Kasihan jerapahnya itu mandul, sendirian, karena itulah kami minta satwa-satwa itu dikembalikan,” lanjutnya.
Namun Risma kembali menekankan jika proses pengembalian satwa itu pihaknya tidak ingin mengeluarkan biaya karena jelas biaya untuk itu sangat mahal. “Kalau sudah terbukti bersalah, satwa itu harus dikembalikan dan ini ya menjadi tanggungjawab mereka,” katanya.
Trimoelja, pakar hukum dan salah satu anggota pemerhati dan pecinta satwa KBS mengatakan, yang dimaksud Wali Kota Risma untuk mengembalikan satwa ke KBS adalah jika dalam proses pertukaran satwa itu mereka dinyatakan bersalah dan satwa yang sudah ditukar dijadikan barang bukti.
“Disitu nanti kami ada diktum putusan dimana barang bukti satwa ini kami minta untuk dikembalikan ke KBS,” jelas Trimoelja.
Untuk lebih menguatkan keinginan warga Surabaya dalam polemik pertukaran satwa KBS ini, dalam waktu dekat Risma dan para pemerhati dan pecinta satwa KBS akan membuat acara bersama.
Menurutnya, dari pengurus KBS lama ada simpanan yang masih tersimpan di Bank Mandiri, yang rencananya akan diserahkan ke Pemkot Surabaya.
Trimoelja menambahkan, dalam acara ini nanti pihaknya akan menggalang sejuta tanda tangan untuk mendukung penyelesaian polemik pertukaran satwa KBS.
Pihaknya yakin bukan hanya Wali Kota Risma atau para pemerhati dan pecinta satwa saja yang senang jika satwa-satwa ini dikembalikan tapi juga semua masyarakat Surabaya akan menyambut gembira.
Sebelumnya, tujuh orang yang tergabung dalam pemerhati dan pecinta satwa KBS mendatangi Kapolrestabes Surabaya, yakni Tjuk Kasturi Sukiadi (akademisi dan mantan pengurus KBS), I Komang Wiharsa Sardjana (akademisi dan mantan Ketua Harian KBS), Sigit Hanggono (mantan Kadis Peternakan Provinsi Jatim, Singky Soewadji (pemerhati satwa), Trimoelja (pakar hukum), Teguh Ardi Srianto (jurnalis peduli lingkungan) dan Amank Raga (LSM JAAN).