TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- TNI Angkatan Udara bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan tugas menanggulangi bencana kebakaran hutan  di wilayah Sumatra, tepatnya Pekanbaru, Riau dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Direncanakan kegiatan ini akan berlangsung beberapa minggu kedepan.

Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Sri Pulung D. SE., MMgt., Stud,  belum lama ini melalui laman Dispen  TNI  AU, memberangkatan satu Pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 31 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma untuk melaksanakan tugas Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) berupa hujan buatan ke wilayah Sumatra Selatan.

Menurut Bapak Gangsar salah satu petugas koordinator dari BNPB yang berada Lanud Halim Perdanakusuma,  hari ini pesawat C-130 Hercules A-1317 yang di terbangkan Captan pilot Mayor Pnb Yulius Marvien  dan Copilot Lettu Pnb Aris tersebut membawa 13 Crew dan 4 ton garam yang dikemas dalam dua Consule (Tangki) garam. “Garam tersebut langsung ditaburkan di areal yang sudah direncanakan” ujar Gangsar saat menyaksikan persiapan memasukan Consule(Tangki) garam ke dalam pesawat Hercules

Sementara itu menurut Bayu petugas dari Badan Penerapan dan Pengkajian  Teknologi (BPPT) secara teknis bahwa sistem penyemaian atau penaburan garam akan disesuaikan dengan cuaca yang ada di wilayah tersebut, hal ini ini dimaksudkan agar tujuan modifikasi dapat terlaksana dengan baik. Adapun penyemaian (penaburan garam) area lokasinya berada 180 -300 Radial, jarak 50 hingga 100 Notikelmail dengan ketinggian 800 hingga 1200 feet wilayah Sumatra Selatan..(baca juga :BPPT Siapkan 10 Ton Garam Untuk Modifikasi Cuaca)