Sebanyak 181 Peserta Gagal Ikut Tes CPNS
Sebanyak 181 dari 2.143 orang peserta yang mendaftar gagal mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.BORONG -- Sebanyak 181 dari 2.143 orang peserta yang mendaftar gagal mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Ratusan peserta itu gagal dalam verifikasi berkas administrasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Kepala BKD Matim, Drs. Hyronimus Nawang, ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/11/2014) pagi, menjelaskan, hasil verifikasi berkas 181 peserta tersebut ditemukan ada peserta yang mendaftar ulang, usia peserta juga di atas 35 tahun.
Selain itu, program studi pada ijazah peserta tidak sesuai formasi yang diberikan Menpan RB. Ada peserta yang sudah mendaftar secara online tapi tidak memasukkan berkas fisik ke panitia BKD Matim.
Sementara peserta yang lulus seleksi administrasi sebanyak 1.962 orang. Peserta yang dinyatakan lulus ini berhak mengikuti seleksi CPNS secara online.
"Jadwal pengambilan masih menunggu jadwal dari panitia seleksi nasional (Panselnas). Sementara panitia sudah membawa berkas hasil verifikasi ke BKN Regional X Denpasar," katanya.
Nawang mengatakan, nama peserta yang lulus verifikasi dan tidak lulus verifikasi berkas akan diumumkan setalah nama-nama itu dilaporkan kepada bupati untuk diketahui.
Nawang berharap agar peserta yang sudah mendaftarkan diri dan sudah memasukkan berkas fisik ke BKD agar bersabar menunggu jadwal yang diberikan Panselnas untuk mengikuti ujian CPNS.
"Kita belum mengetahui kapan jadwal ujian dan penarikan nomor ujian. Dua itu satu paket saja. Yang memberikan jadwal penarikan nomor ujian dan jadwal tes adalah Panselnas. Jadi peserta jangan cemas dan bersabar menunggu jadwal yang diberikan Panselnas." kata Nawang.
Sementara beberapa peserta yang sudah mendaftar secara online dan sudah memasukkan berkas ke BKD Matim masih cemas. Mereka menanyakan kapan tes CPNS dilaksanakan.
Beberapa peserta yang enggan menyebutkan namanya, ketika ditemui di Kampung Bugis, Kelurahan Rana Loba, Rabu (5/11/2014) pagi, mengaku cemas karena sudah sekitar tiga minggu jadwal tes dan pengambilan nomor ujian belum jelas.
"Sudah lama ini, kapan ujiannya. Kali lalu bilang ambil nomor ujian tanggal 23 Oktober dan ujian tanggal 27 Oktober. Tapi sekarang tidak lagi," kata peserta. (rr) (baca juga : Hanya Jokowi Bisa Putuskan Pembatalan CPNS DKI Jakarta ...)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.