Tiga Warga Tewas Dalam Dek Kapal Tongkang
Tiga warga Suak Lanjut, Siak Sri Indrapura, tewas dalam dek kapal tongkang
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.SIAK - Tiga warga Suak Lanjut, Siak Sri Indrapura, tewas dalam dek kapal tongkang dan empat lainnya kritis dalam perawatan di RSUD Siak.
Saat evakuasi, para korban ditemukan dalam posisi bertumpuk dalam dek kapal yang diperbaiki, Selasa (11/11/2014) sore. Ketujuh korban ini diduga menghirup gas beracun saat hendak memperbaiki dek kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Kayu, Desa Suak Lanjut, Siak Sri Indrapura.
Seluruh korban, mengalami pingsan secara beruntun, saat melakukan pertolongan. Tiga korban yang tewas termasuk pemilik kapal Sumardi (42), dan dua pekerja, masing-masing Abdullah (36) warga Siak dan Eka warga Sei Pakning. Sebelum meninggal, ketiga korban yang tewas sempat mendapat perawatan intensif selama dua jam di RSUD Siak.
Sementara itu, empat orang korban lainnya yang juga mengalami pingsan dan kini masih dirawat secara intensif adalah Samri (35) warga Siak, Mukhlis (25) warga Siak, Mustafa (27), dan Hendra Effendi (36) warga Payakumbuh. Informasi yang Tribun kumpulkan, ketujuh korban mengalami pingsan diduga karena menghirup gas beracun dalam dek kapal.
Kapal yang dek-nya hendak diperbaiki itu diketahui milik Sumardi, yang ikut tewas dalam insiden naas ini. Kapal tersebut konon baru dibeli oleh Sumardi dan bermaksud hendak memperbaiki beberapa bagian kapal, termasuk bagian dek. Awalnya Sumardi menyuruh korban Abdullah masuk ke dalam dek kapal melalui sebuah lobang dengan diameter seukuran badan orang dewasa.
Bermodalkan, sebuah alat bantu oksigen, Abdulah kemudian masuk ke dalam dek kapal. Tak berselang lama setelah masuk ke dalam dek, tiba-tiba korban jatuh pingsan. Mengetahui Abdulah pingsan, korban Sumardi bermasud hendak menolong dan turun ke dalam dek kapal itu. Malang baginya, korban Sumardi juga tidak sanggup menghirup udara di dalam dek kapal itu, dan juga ikut pingsan.
Ketika itu, korban lainnya secara berturut-turut, Eka, Samri, Mukhlis, Mustafa, dan Hendra, juga ikut pingsan saat masuk ke dalam dek untuk memberi pertolongan. Ketujuh korban yang dievakuasi dalam kondisi pingsan kemudian dilarikan ke RSUD Siak. (baca Juga : Pelaku Mutilasi Bocah di Siak Mengaku Disuruh Dukun ... (Tribun Pekanbaru Cetak)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.