Laporan Tribunnews.com Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Entah memiliki ilmu apa, Arif Jumana melenggang bebas di lingkungan kantor DPRD Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (12/11/2014) siang. Padahal Senin (10/11/2014), ia bersama dua wanita diamankan petugas karena asyik nyabu di kantor Sekretariat PAN Bintan.

Kabar ditangkapnya Arif cepat menyebar. Kehadiran politikus PAN yang duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Bintan siang itu menjadi perhatian ratusan mata pegawai yang bekerjadi di Kantor DPRD Bintan. Seorang anggota Satpol PP memastikan Arif mendatangi kantor DPRD tapi sebentar lalu menghilang.

Arif yang dikenal sebagai pengusaha itu tiba mengenakan celana coklat dan baju krem kotak-kotak. Sesampai di kantor Dewan ia langsung menemui Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi. "Tadi Pak Arif datang ke sini dan bertemu Pak Ketua," ujar anggota tadi yang minta namanya dirahasiakan.

Setelah masuk ke kantor DPDRD Bintan, Arif menghilang entah ke mana. "Tadi ada kok. Sekarang enggak tahu ke mana," terang seorang staf di kantor DPRD Bintan. Ketua DPRD Bintan, Lamen mengiyakan didatangi Arif. "Tadi ada di sini. "Tapi enggak tau ke mana," katanya.

Anggota Dewan Kehormatan DPRD Bintan, Naser Ahmad, saat diminta konfirmasi membenarkan kedatangan Arif ke kantor. Ia baru akan menjelaskan perihal kedatangan Arif untuk konferensi pers, Senin (17/11/2014). "Hari Senin saja. Saat ini, biar dulu proses hukum berjalan," singkatnya.

Dadang Sutrisna, Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Sungai Lekop, Kabupaten Bintan, mengatakan, polisi mengamankan Arif Jumana bersama dua wanita saat berada di bekas sarana kolam renang yang sudah tidak berfungsi lagi. Rumah kini disulap sebagai Sekretariat PAN.

"Dia bersama dua orang cewek. Ceweknya cantik, mereka masih memakai baju seragam kantor," sebut Dadang kepada Tribun Batam, Selasa (11/11/2014) siang. Ia menambahkan, warga curiga dengan gelagat Arif, karena setiap kali datang selalu membawa wanita ke Sekretariat PAN.