2500 Warga Miskin di Balikpapan Tak Bisa Daftar BPJS
Sebanyak 2500 Warga Miskin di Balikpapan terancam tak bisa mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal diakibatakan identitas mereka tak tercantum
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Sebanyak 2500 Warga Miskin di Balikpapan terancam tak bisa mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal diakibatakan identitas mereka tak tercantum dalam database sistem kependudukan nasional.
Ke 2500 warga itu tak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang merupakan salah satu syarat resmi untuk masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Chairil Anwar menuturkan NIK yanag tertera di bagian atas e KTP memang merupakan identitas resmi yang berlaku secara nasional.
Nomor itu berfungsi untuk mengurus beragam keperluan adminstrasi yang saling terintegrasi dengan instansi lainnya, salah satunya adalah BPJS Kesehatan.
"Makanya KTP ini single number jadi seluruh kegiatan yang dikerjasamakan itu semua mengacu ke NIK," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.