Polisi Pastikan Serbuk yang Dikirim Jenis Sabu Terbaru
"Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, itu merupakan sediaan narkotika jenis baru yakni katinon," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Bali
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali menyatakan paket mencurigakan yang sebelumnya diperkirakan bahan peledak, dipastikan merupakan bahan sediaan narkotika jenis baru.
"Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, itu merupakan sediaan narkotika jenis baru yakni katinon," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Jumat (14/11/2014).
Menurutnya, bungkusan berisi serbuk itu memiliki berat masing-masing 6,40 gram dan 10,6 gram dengan nama ilmiah Methylenedioxyethamphetamine (MDEA) yang merupakan turunan ekstasi.
Sebelumnya pada Kamis (13/11) siang, Kantor Pos Renon di Denpasar mendapatkan paket kiriman internasional dari China kepada seorang penerima di Jalan Pura Demak Gang IV Nomor 5 Denpasar Barat.
Dua bungkusan berupa serbuk tersebut disembunyikan rapi di dalam paket "sound system".
Kantor Pos Renon Denpasar untuk penerimaan paket internasional sejatinya telah dilengkapi mesin pemindai X-ray dan diawasi petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai.
Namun diduga karena kepanikan petugas setempat, penemuan tersebut disangkakan bahan peledak, sehingga petugas setempat melaporkan hal tersebut kepada Tim Jihandak dan Gegana Satuan Brimob Polda Bali.
Sebelum petugas Jihandak dan Gegana mendatangi kantor pos setempat, dua bungkusan tersebut sempat dibawa ke Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung.
Petugas kepolisian, kata Hery, akan menyelidiki dan menindaklanjuti temuan narkotika jenis baru itu bersama dengan petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai dan instansi terkait lainnya.
"Tentu kami akan selidiki dan tindaklanjuti temuan narkoba jenis baru itu," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.