TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Acram Mappaona Azis, Pengacara Wakil Rektor 3 Unhas Prof Dr Musakkir menyatakan kliennya tidak bersalah saat ditangkap polisi. Ia menduga teman dari Musakkirlah yang membawa narkoba.

Kronologi kejadian, jelasnya saat itu Prof Musakkir datang ke Hotel Malibu,Jumat (14/11/2014) sendirian. Namun tiba tiba datang dua temannya, (Ismail Nurlif dan Nilam). Tak lama kemudian terjadi penggerebekan oleh aparat kepolisian. [Baca juga:Memalukan, Guru Besar Unhas Ditangkap Nyabu]

"Klien kami, datang kesan untuk kerjakan tugas ilmiah. Awalnya cari kamar di Hotel Clarion, tapi penuh, lalu ke Hotel Santika juga penuh. Lalu ke hotel Malibu dekat Jl AP Pettarani itu,". (san)

1. Kerjakan Tugas Ilmiah    
Professor izin ke istri untuk keluar mengerjakan tugas ilmiah
+ Coba check In di ke Hotel Clarion (Jl APPettarani, bintang 4) full. Cek di Hotel Santika (Jl Hasanuddin, Bintang 3) full, akhirnya check in di Hotel Grand Malibu (Jl Pelita Raya, kelas Melati)
*) keterangan pengacara Acram Mappaona Azis   

2. Pantau Rencana Aksi Demo Tolak BBM
Si Professor terima informasi ratusan mahasiswa Unhas akan gelar aksi tolak kenaikan BBM di kampus Unhas Tamalanrea, Jumat (14/11) siang
+ Sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof Musakkir siaga dan memantau persiapan aksi gabungan di pintu 1 Unhas
+ Dia mengajak dosen yunior FH Unhas, (memang selalu jalan bareng) beberapa bulan terakhir
*) keterangan sejumlah orang dekat yang anonim