Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Model Eropa Timur Banjiri Surabaya

“Puncaknya ya dua tahun terakhir ini. Hampir semua event fashion, selalu ada model mancanegara yang terlibat,” kata Agoeng Soedir Poetra, pengamat m

zoom-in Model Eropa Timur Banjiri Surabaya
surya/habibur rohman
Beberapa model melakuakn parade saat Fashion Week di Surabaya beberapa waktu lalu. Model dalam negeri kini dituntut tampil lebih maksimal karena sejumlah desainer mulai melirik model-model asing. 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Warna baru muncul di dunia model dan panggung fashion di Surabaya.

Panggung yang dulu didominasi model berparas  lokal, kini banyak diisi pula dengan wajah asing, model mancanegara.

“Puncaknya ya dua tahun terakhir ini. Hampir semua event fashion, selalu ada model mancanegara yang terlibat,”  kata Agoeng Soedir Poetra, pengamat mode sekaligus pendiri agensi model Colors Model Inc.

Sekolah Agoeng memang berada di Malang, tetapi ia juga aktif di Surabaya, sehingga tahu detil perkembangan dunia model di Ibu Kota Jawa Timur ini.  

Agoeng pun rutin mengajar dan menggelar event  fashion di Kota Pahlawan ini. Terakhir event Surabaya Fashion Parade, yang ditanganinya.

“Sekarang ini, di setiap eventt fashion yang saya garap, ada saja model mancanegara,” tutur Agoeng.

Para model ini kebanyakan berasal dari Eropa Timur seperti Rusia, Usbekiztan, dan Ukraina.

BERITA TERKAIT

Sedang model-model dari negara mode seperti Prancis atau Amerika Serikat, biasanya datang di event-event khusus.

Mereka dibawa agency yang berhome base di Jakarta. Para model bule itu biasanya kebagian rezeki  memeragakan busana brand-brand  internasional.

Bagi para model, Surabaya  merupakan magnet kuat.  Kota Pahlawan ini  menjadi pusat fashion kedua  di Indonesia, setelah Jakarta.

“Kalau ukuran Jawa Timur, Surabaya adalah kiblatnya fashion,” kata Agoeng kepada Surya, Sabtu (15/11/2014).

Surabaya bagi mereka menjadi tempat mendapatkan tambahan uang ketika sedang tidak ada event di Jakarta.

Itu sebabnya tarif  mereka di Surabaya, juga tidak besar-besar amat. Banderol mereka tidak jauh berbeda dengan model-model lokal.  

“Di Surabaya, model-model grade B  mendapat fee per event sebesar lebih dari Rp 1 juta, maka sekitar itu pulalah fee yang diterima model mancanegara.  Sementara dalam sepekan, umumnya ada empat event fashion di Surabaya,” katanya.

Untuk model grade A, honornya bisa mencapai Rp 7,5 juta per event.  “Tarif  paling rendah, model grade C, honornya sekitar Rp 750 ribuan,” kata Agoeng yang mendirikan sekolah Colors Model Inc sejak 24 tahun silam itu. (idl/ben/day)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas