Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bulog Akui Masih Sulit Serap Kedelai Petani

Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Sulselbar mengaku masih kesulitan menyerap produksi kedelai dari petani.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Bulog Akui Masih Sulit Serap Kedelai Petani
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pekerja memilah kedelai impor dari Amerika di toko pengecer, di Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013). Harga kedelai impor semakin melambung membuat para pengusaha tahu dan tempe kesulitan dalam menjalankan usahanya. Mahalnya harga kedelai impor ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR-Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Sulselbar mengaku masih kesulitan menyerap produksi kedelai dari petani.

Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Muhammad Hasyim mengatakan,  kebijakan pengelolaan untuk kedelai sudah ditangani Bulog mulai tahun ini, namun  belum maksimal.

Alasannya kata dia proses pembelian dari petani cenderung sulit padahal sudah ada harga pembelian petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu Bulog juga masih kesulitan melakukan penjualan kembali akibat harga jual kedelai dari Sulsel terbilang mahal, padahal dari sisi kualitas kedelai Sulsel masih di bawah ketimbang kedelai dari luar.

"Sebenarnya kita juga belum berpengalaman dibidang perkedelaian, namun kita terus belajar dan memantau bagaiamana mekanisme yang baik dan menguntungkan seluruh pihak,"jelasnya

Berita Rekomendasi

Pihaknya mengaku akan bekerjasama dengan pemerintah untuk mengatur kembali tata niaga kedelai dalam negeri.

Tahun 2013  berdasarkan data Badan Pusat statistik produksi perkedelaian Sulsel mencapai 45,69 ribu ton biji kering dengan luas panen 30,94 ribu hektar.

Dari jumlah tersebut tingkat produktivitas mencapai 14,77 kuintal per hektar. Tahun ini diramalkan akan terjadi peningkatan produksi mencapai 56,12 ribu ton biji kering.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas